Find Us On Social Media :

Dibangun oleh 20.000 orang, Bagaimana Misteri Pembangunan Piramida?

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 11 November 2018 | 20:30 WIB

Intisari-Online.com - Piramida Agung Giza yang dibangun sekitar 4.500 tahun lalu dan masih berdiri kokoh hingga kini masih menyisakan misteri.

Selama berabad-abad ada perdebatan mengenai bagaimana sebenarnya orang Mesir kuno bisa membangun struktur piramida tersebut.

Namun, kini tim dari French Institute for Oriental Archaeology di Kairo dan University of Liverpool, Inggris, rupanya telah menemukan bukti yang dapat menjadi titik terang mengenai konstruksi piramida itu.

Pernyataan dari Kementerian Kepurbakalaan Mesir mengungkapkan bahwa para arkeolog menemukan sisa-sisa dari sistem unik yang digunakan untuk mengangkut dan memindahkan blok batu dari tambang batu pualam bernama Hatnub yang berada di gurun bagian timur.

Baca Juga : 'Benua yang Hilang' Ditemukan, Diduga akan Bermuara pada Sejarah Misterius Antartika

Meskipun sebagian besar Piramida Besar terbuat dari batu kapur, orang Mesir biasanya juga menggunakan batu pualam untuk beberapa fitur, seperti lantai, patung, peti mati, ataupun vas.

Sistem yang ditemukan oleh para arkeolog untuk memindahkan pualam itu sendiri terdiri dari jalan utama yang dikelilingi oleh dua tangga berisi beberapa lubang tiang.

"Dengan menggunakan kereta luncur, orang Mesir kuno mampu menarik blok-blok pualam keluar dari tambang di lereng yang sangat curam," kata Yannis Gourdon, salah satu arkeolog yang terlibat.

Tali yang terpasang pada kereta luncur membuatnya lebih mudah untuk ditarik di jalan.

Baca Juga : Cara Mudah Atasi Sembelit Tanpa Obat dengan 6 Makanan Enak dan Bernutrisi Berikut