Advertorial

Arkeolog Berhasil Menemukan Ruangan Rahasia di Bawah Piramida Bulan, Diyakini untuk Ritual

Adrie Saputra
Moh. Habib Asyhad
Adrie Saputra
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Para peneliti telah mengungkapkan mereka menemukan terowongan baru dan rongga yang tersembunyi di bawah situs arkeologi dekat Kota Mexico.
Para peneliti telah mengungkapkan mereka menemukan terowongan baru dan rongga yang tersembunyi di bawah situs arkeologi dekat Kota Mexico.

Intisari-Online.com - Para peneliti telah mengungkapkanpenemuan terowongan baru dan rongga yang tersembunyi di bawah situs arkeologi dekat Kota Mexico.

Rincian penemuan-penemuan yang menakjubkan dilaporkan dalam sebuah pernyataan dari para peneliti dari Institut Nasional Antropologi dan Sejarah.

Veronica Ortega, direktur Proyek Konservasi Integral Plaza de la Luna, yang merupakan alun-alun pusat di kompleks itu, mengatakan penyelidikan difokuskan pada ruang ritual yang terkait dengan "dunia bawah".

Veronica mengatakan penyelidikan ke dalam rongga, yang diyakini adalah ruangan, akan memungkinkan mereka untuk menentukan koneksi yang dimiliki kota metropolis tua dengan wilayah lain di Mesoamerik.

Baca Juga : Kisah di Balik Penemuan Kerangka 'Vampir', Arkeolog Ketakutan dan Merasa Aneh

Penemuan ruang dan terowongan adalah hasil dari studi awal yang dilakukan di sekitar Piramida pada Juni 2017.

Metode resistivitas listrik adalah bentuk survei geofisika yang membantu menciptakan citra bawah permukaan.

Metode ini memanfaatkan perbedaan potensial listrik untuk mengidentifikasi material bawah permukaan.

Rongga yang diyakini para ahli untuk kegiatan ritual, berkisar 7,9meter di bawah piramida dan berdiameter 49 meter.

Baca Juga : Tersembunyi di Dalam 2 Piramida Selama 4.000 Tahun, Keberadaan 800 Makam Kuno Akhirnya Terungkap

Terowongan ini terletak di sebelah selatan Plaza de la Luna dan para ahli percaya mungkin ada jalan masuk lain di sebelah timur.

Piramida Bulan adalah piramida terbesar kedua di Meksiko setelah Piramida Matahari.

Strukturnya diperkirakan sekitar tahun 200SM.

Studi-studi dari tahun 2017 memberi indikasi kemungkinan keberadaan sebuah ruang dan para arkeolog sekarang telah mengonfirmasi keberadaan ruangan tersebut.

Baca Juga : 800 Makam Mesir Kuno Ini Ditemukan Arkeolog Di Antara Dua Piramida, Milik Siapa?

Kota Teotihuacan diyakini telah didirikan sekitar tahun 100 SM.

Itu diyakini telah dibangun oleh Toltec.

Toltek adalah peradaban Meksiko kuno antara abad ke-6 hingga ke-8 yang memiliki bahasa terkait peradaban Aztec.

Toltek termasuk dalam kebudayaan Mesoamerika terbesar dan sangat dikenal seperti Aztec, Olmek, dan Maya.

Toltek merupakan peradaban yang lebih tua dibanding Aztec di Meksiko Tengah.

Baca Juga : Bir China Kuno Miliki Tekstur Mirip Bubur, Bagaimana Cara Membuatnya?

Dalam penelitian yang dilakukan pada akhir 1980-an di situs, arkeolog Ruben Cabrera dan Saburo Sugiyama menemukan kerangka dengan deformasi tengkorak bersama dengan benda-benda dari batu hijau. (Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait