Find Us On Social Media :

Sop Daging Berkah, Direbus Berjam-jam Sampai Empuk

By Moh Habib Asyhad, Senin, 4 September 2017 | 14:20 WIB

Intisari-Online.com – Rumah makan ini sederhana, lokasinya pun tidak menghadap jalan raya. Namun, jangan kaget bila berkunjung ke sini pada jam makan siang di hari kerja.

Ruangan seluas 250 m persegi ini bakal penuh sesak. Mungkin saja kita harus menanti sambil berdiri.

Apa sih istimewanya Sop Berkah ini sampai sedemikian larisnya? Untuk tahu jawabannya, kita harus mencobanya lebih dulu.

(Baca juga: Jalan-jalan di Pakistan: Suguhan Sop Hangat Daun Ganja dan Obat Flu yang Dibayar dengan Batu Mulia)

Kaldu sop ini memang benar-benar terasa dagingnya. “Kaldu ini dari rebusan daging, tidak mengenakan tambahan bagian lain dari sapi, misalnya tulang atau tetelan,” kata Atik, pengelola warung.

Atik mengaku menggunakan bumbu standar, yakni bawang putih dan merica. Uniknya, pedas merica ini akan terasa jika kita mencicipi sop ini segera setelah matang.

“Tapi, kalau sudah lama di panci, rasa pedas mericanya sudah hilang,” tambah Atik yang juga heran dengan fenomena tersebut.

Direbus 3 – 4 jam

Yang pasti, lezatnya kaldu Sop Berkah terutama disebabkan oleh murninya kaldu dari daging sapi pilihan. Untuk mendapatkan kaldu yang sedap dan wangi tersebut, Atik hanya menggunakan daging sengkel.

Bagian ini dipilih karena tidak banyak mengandung lemak. Kalaupun ada, Atik akan segera membuangnya agar kaldu tampak bening dan bersih.

Karena bagian sengkel ini berurat, daging direbus selama 3 – 4 jam agar benar-benar empuk. Keempukan daging sop ini memang tidak perlu dipertanyakan lagi.

Kita tidak perlu bekerja keras untuk menggigit potongan daging dalam sop itu. Cukup dengan gigitan yang tidak kuat, daging sudah terpotong. Empuk sekali.

Porsinya juga sangat besar. Dalam satu mangkuk, terdapat sekitar delapan potong daging yang besar-besar. Maklum, satu kilogram daging dipotong menjadi 20 bagian.