Lewat pesannya dia menyatakan memang menerima dana senilai Rp13 miliar pada 1 Juni.
“Pertanyaannya adalah, bagaimana itu menjadi berita umum? Jawabannya amat sederhana dan ada di depan kita, mereka lupa menyebut satu bagian bahwa saya yang melaporkan masalahnya kepada pihak berwenang.”
(Baca juga: Protes Kekerasan Perempuan, Tiga Ribuan Celana Dalam Tergantung di Jalanan Afrika Selatan)
Namun disebutkan Times Live, pesan itu sudah dihapus dari lini masa akun Facebook-nya pada Rabu (30/8).
Kesalahan pengiriman dan aksi “foya-foya” si mahasiswi ini menimbulkan sorotan lagi atas masalah yang dihadapi badan yang memberikan pinjaman bagi mahasiswa dari keluarga miskin.
Sebab, mereka harus berjuang keras untuk bisa memenuhi semua permohonan pinjaman.