Ciuman di Mulut Dapat Mentransfer 80 Juta Bakteri?

Birgitta Ajeng

Editor

Ciuman di Mulut Dapat Mentransfer 80 Juta Bakteri?
Ciuman di Mulut Dapat Mentransfer 80 Juta Bakteri?

Intisari-Online.com - Penelitian baru menemukan bahwa sebuah ciuman di mulut dapat mentransfer 80 juta bakteri. Sebagian besar bakteri tersebut tidak membuat manusia sakit. bakter-bakteri tersebut hanya menempel di mulut.

Namun, hal tersebut hanya berlaku untuk sebuah ciuman cukup mendalam, melibatkan lidah hingga terjadi pertukaran air liur. Untuk ciuman sederhana di bibir tidak sampai mentransfer mikroba.

Menurut studi yang diterbitkan di jurnal Microbiome, untuk mempelajari lebih lanjut tentang pertukaran bakteri dan mikroorganisme saat berciuman, peneliti mengumpulkan 21 pasangan yang bersedia untuk ciuman.

Kemudian, kata penulis penelitian, Remco Kort, yang juga seorang profesor genomik mikroba di VU University, Amsterdam, masing-masing pasangan diminta untuk mengisi kuesioner yang beberapa di antaranya berisi seberapa sering mereka berciuman.

Menariknya, ada perbedaan besar antara pasangan yang sering ciuman dengan pasangan yang jarang ciuman. Pasangan yang sering ciuman lebih banyak memiliki koloni mirip mikroorganisme di dalam airnya dibandingkan dengan pasangan yang jarang berciuman.

Dalam mengukur perpindahan bakteri, para peneliti meminta masing-masing pasangan untuk mengkonsumsi yoghurt. Kemudian pasangan diminta untuk ciuman cukup lama dan penuh gairah. Setelah itu, para peneliti mengusah bagian dalam mulut masing-masing pasangan dengan sebuah alat.

Berciuman adalah sikap universal yang sering kita lakukan sehari-hari untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang tercinta. Memberi atau menerima ciuman dapat menuai manfaat untuk kesehatan.

Salah satu manfaatnya yaitu mencium seseorang dengan penuh gairah di bibir dapat membakar sekitar 68 kalori per jam. Namun ternyata dibalik manfaat itu juga terdapat dampak negatif seperti sebuah ciuman di mulut dapat mentransfer 80 juta bakteri.