Find Us On Social Media :

Penganut Teori Bumi Datar Perkenalkan Konsep Baru: Bumi Berbentuk Donat, Ini Alasannya!

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 8 November 2018 | 12:00 WIB

Teori ini diajukan di sebuah forum diskusi Flat Earth Society oleh anggota perintisnya, Varaug.

Dilansir dari ladbible.com, Varaug berkata:

"Saya memiliki teori bahwa Bumi sebenarnya berbentuk torus (bentuk donat). Namun, cahaya melengkung sehingga kita tidak bisa membuktikannya."

Ketika kita melihat ke seberang, cahayanya berkurang saat ia bergerak, dan pada saat ia mencapai atmosfer, cahaya berkurang karena direfleksikan.

Baca Juga : Inilah 5 Alasan Seseorang Percaya Teori Bahwa Bentuk Bumi Itu Datar

Cahaya kemudian akan mengenai sudut atmosfer yang lain dan seterusnya sehingga ia akan melengkung setiap waktu.

Itulah sebabnya, lubang donat tidak pernah ditemukan.

Ketika ditanya mengenai proses terjadinya siang dan malam pada lubang donat, Varaug menjawabnya dengan perumpamaan eksperimen.

Varaug meminta kita untuk meletakkan sebuah obor horizontal di atas meja dan menyalakannya.

Baca Juga : Dalam 3 Tahun Terakhir 4 WNI Dieksekusi Mati di Arab Saudi, Apa Sebenarnya Kesalahan Mereka?

Kemudian letakkan donat di sisi obor dengan lubang donat tegak lurus dengan obor. Sisi yang diterangi obor ialah siang hari.

Lebih dari 24 jam, donat melakukan satu revolusi lengkap.

Baca Juga : Penganut Teori Bumi Datar Berdebat Sengit Dengan Astronot, Kocak!