Find Us On Social Media :

Jika Perang Dunia ke-3 Pecah, Inilah 10 Negara yang Paling Aman, Indonesia Termasuk?

By Ade Sulaeman, Kamis, 31 Agustus 2017 | 15:15 WIB

Intisari-Online.com – Dalam beberapa tahun terakhir, serangkaian serangan teror dan kekerasan semakin merajalela.

Belum lagi aksi gencatan senjata antara beberapa negara yang mempunyai senjata nuklir, seperti Amerika Serikat, Rusia, China, dan Korea Utara.

Walau sedikit menyeramkan, sepertinya Perang Dunia ke-3 bisa terjadi kapan saja.

Jika benar terjadi, berikut 10 negara yang disebut sebagai tempat paling aman jika Perang Dunia ke-3 pecah dilansir dari express.co.uk.

10. Swiss

Dengan tradisi netralitas, bunker yang banyak, dan tentara bersenjata berat, Swiss telah menunjukkan dirinya sebagai tempat yang aman selama perang dunia sebelumnya terjadi di Eropa.

Sementara negara ini berbatasan dengan Jerman, Prancis, dan Italia, yang bisa menjadi zona bahaya potensial, agaknya Swiss terlindungi oleh pegunungannya.

Ini berarti warga bisa berlindung di pegunungan jika perang dunia terjadi.

9. Tuvalu

Tuvalu adalah sebuah negara kepulauan yang jauh di Samudera Pasifik. Selain itu, negara ini sangat terpencil dan netral.

Populasi kecil dan sumber daya yang sedikit membuat tidak ada alasan untuk menyerang negara ini.

8. Selandia Baru

Selandia Baru mungkin salah satu negara paling terpencil namun maju di dunia.

Tapi untungnya Selandia Baru memiliki demokrasi yang stabil dan tidak terlibat dalam konflik besar dunia.

Seperti Swiss, daerah pegunungannya dapat menawarkan tempat berlindung kepada penduduk setempat jika bahaya menyerang.

7. Bhutan

Lokasinya yang unik menjadikannya tempat berlindungan yang sangat baik untuk perang dunia ketiga.

Dikelilingi oleh pegunungan Himalaya, Bhutan adalah salah satu negara terkunci yang paling terpencil.

Sejak bergabung dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada 1971, mereka telah mempertahankan keengganan seperti Swiss untuk terlibat secara politik dan tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Amerika Serikat.

6. Chili

Salah satu negara Amerika Selatan ini paling stabil dan makmur. Bahkan peringkat Chili lebih tinggi daripada negara Amerika Latin lainnya dalam pembangunan manusia.

Selain itu, negara ini dikelilingi oleh pegunungan Andes di sekitar perbatasannya.

5. Islandia

Terkenal karena bersikap netral, Islandia menduduki peringkat nomor satu dalam Indeks Perdamaian Global 2016.

Negara ini juga tidak memiliki batas dengan negara lain dan memiliki daerah pegunungan untuk berlindung di antara konflik.

4. Denmark

Jika ada kemungkinan konflik menyebar ke seluruh Eropa, Denmark akan penyangkalannya The North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan kedekatannya dengan negara-negara besar di Uni Eropa.

Apalagi negara ini memiliki Greenland. Sama seperti Islandia, letak Greenland jauh, bergunung-gunung, dan tidak bersekutu secara politis.

3. Malta

Sepanjang sejarah, banyak yang mencoba bekerja sama dengan Malta dan gagal. Malta adalah sebuah negara kepulauan kecil di laut Mediterania.

Invasi ke pulau itu akan mahal dan ukurannya yang kecil mungkin membuat pemborosan rudal.

2. Irlandia

Negara yang makmur dan maju ini tidak memiliki ikatan kuat dengan pejuang manapun dari perang dunia sebelumnya.

Irlandia cenderung condong ke arah kebijakan kemerdekaan. Mereka juga bukan anggota NATO dan memiliki sejarah netralitas militer yang telah berlangsung lama.

Menurut undang-undang Irlandia, jika Irlandia mau memasuki konflik eksternal, perlu persetujuan PBB, pemerintah Irlandia, dan badan legislatif Irlandia.

1. Fiji

Dan inilah negara yang paling aman jika Perang Dunia ke-3 pecah. Fiji adalah negara kepulauan terpencil di hamparan Samudera Pasifik yang luas.

Hal ini lantas membuat Fiji terisolasi dari penjajah potensial.

Selain itu, mereka juga netral dalam urusan luar negeri dan tidak memiliki sumber daya untuk membenarkan invasi.

Jadi, mau pindah ke negara-negara ini jika terjadi Perang Dunia ke-3?

Tapi, semoga saja Perang Dunia ke-3 tidak pernah terjadi.