Find Us On Social Media :

Helikopter NH-90, Cocok untuk Bertempur, Cocok Pula untuk Menjalankan Misi SAR di Cuaca Ekstrem

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 29 Agustus 2017 | 19:20 WIB

Mesin yang digunakan Sea Lion sehingga bisa dioperasikan dalam cuaca sangat ekstrem itu adalah Rolls Royce Turbomeca RTM322 atau General Electric T 700E  yang sistem kerjanya selalu terdeteksi secara computerize.

Sementara untuk mengurangi resiko para kru NH-90 yang dalam kondisi tertentu harus melakukan pendaratan darurat dan berakibat kecelakaan (crash landing), meterial fuselage heli berasal dari bahan komposit berteknologi tinggi dan bisa memberikan perlindungan maksimal bagi para awaknya.

Dari sistem operasional navigasi dan komunikasi Sea Lion bisa berkomunikasi dengan sistem komunikasi penerbangan sipil meskipun misi terbang yang sedang diembannya adalah penerbangan militer.

Demi membedakan sebagai pesawat heli kawan atau lawan, Sea Lion juga sudah dilengkapi dengan perangkat Identification Friend or Foe (IFF).

Perangkat teknologi lainnya yang membuat Sea Lion makin lethal adalah para pilot menggunakan helm TopOwl helmet-mounted sight display sehingga berfungsi maksimal saat digunakan malam hari.

Untuk menghindari tabrakan Sea Lion juga dilengkapi perangkat airborne collision avoidance system yang bekerja berdasar deteksi sinar laser, radar cuaca, sistem pemetaan secara digital, sistem komunikasi radio taktis VHF/UHF/HF, sistem peringatan dini terhadap adanya ancaman dari darat, Forward Looking Infrared (FLIR), dan lainnya.

(Baca juga: Ini Belum Diserang Nuklir Korea Utara Lo, Amerika Serikat Sudah Kelabakan Hadapi Amukan Badai Harvey)

Sedangkan untuk persenjataan yang dimiliki Sea Lion adalah sejumlah rudal antikapal selam dan permukaan, serta dua senapan mesin yang dipasang di kedua pintu Sea Lion (door gun).

Ketika digunakan secara khusus untuk misi SAR semua persenjataan Sea Lion bisa dilepas sehinggga heli yang memiliki pintu belakang (ramp door) itu bisa membawa logistik dan penumpang dalam jumlah lebih banyak.