Find Us On Social Media :

Helikopter NH-90, Cocok untuk Bertempur, Cocok Pula untuk Menjalankan Misi SAR di Cuaca Ekstrem

By Moh Habib Asyhad, Selasa, 29 Agustus 2017 | 19:20 WIB

Intisari-Online.com - Negara-negara Eropa seperti Inggris, Prancis, Jerman, dan Italia umumnya sudah mengoperasikan helikopter NH-90. Selain bisa untuk bertempur, helikopter jenis ini juga cocok untuk fungsi Search And Rescue (SAR).

Helikopter ini juga cocok untuk mengavakuasi korban badai Harvey yang saat ini sedang melanda Texas, Amerika Serikat.

Namun sayang, militer AS tidak punya helikopter yang dikenal tangguh dan serba guna ini.

(Baca juga: Tayangan Porno di Videotron: Pria Berinisial SAR Ditangkap dengan Dugaan sebagai Peretas)

Sebagai helikopter terbaru produksi NHINdustries bekerja sama dengan sejumlah industri penerbangan lainnya, NH-90  merupakan heli  yang diklaim sangat canggih.

Menurut NHIndustries, sebagai heli multi fungsi dengan nama kode Sea Lion, NH-90 dijamin mampu menjawab tantangan di kancah medan tempur laut di masa depan.

Salah satu kelebihannya adalah sistem kendali operasional pesawat secara elektronik (fly by wire) sehingga sangat membantu kinerja pilot ketika mengendalikan heli dalam situasi darurat dan cuaca ekstrem.

Berkat perangkat fly by wire yang bisa mengurangi beban para kru heli dalam mengendalikan operasional pesawat ketika heli sedang hovering di atas air dan cuaca sedang sangat buruk,  Sea Lion juga bisa hovering lebih lama dan stabil.

Penggunaan sistem penerbangan  yang membuat NH-90 dapat dioperasikan secara auto-piot itu juga menjadikan Sea Lion sebagi heli pertama di dunia yang mengoperasikan sistem penerbangan secara fly by wire.

Apalagi sistem penerbangan fly by wire yang diadopsi oleh Sea Lion juga terintegrasi dengan sistem navigasi sehingga membuat heli NH-90 bisa terbang dalam cuaca apapun baik saat siang maupun malam hari.

Untuk menghadapi cuaca ektrem seperti musim dingin yang bisa menyebabkan pembekuan pada komponen pesawat, heli NH-90 sudah dilengkapi perangkat antipembekuan Defense Standart, DEF-STN 00-970 di bagian mesin penggerak rotor heli.

(Baca juga: Nazi Jerman Boleh Jadi yang Pertama Membuat Helikopter Tempur, Tapi dalam Pengembangannya Justru AS dan Rusia yang Paling Diuntungkan)

Perangkat antipembekuan itu memungkinan Sea Lion dapat dioperasikan pada cuaca dingin hingga minus 40 derajat Celsius dan terbang pada ketinggian 20 ribu kaki.