Find Us On Social Media :

Mengapa Beberapa Orang Selalu Digigit Nyamuk Sementara Orang Lain Tidak? Ini Jawaban Ilmiahnya

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 27 Agustus 2017 | 13:40 WIB

Nyamuk menggunakan CO2 sebagai alat utama mereka untuk mengidentifikasi target dan mereka bisa merasakan CO2 dari jarak hingga 50 meter.

Orang yang lebih besar cenderung menghembuskan napas lebih banyak dan mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida. Itu sebabnya nyamuk lebih suka memilih orang dewasa daripada anak-anak.

(Baca juga: Inilah yang Menyebabkan Nyamuk Terus Berdengung di Telinga Kita)

Pria juga lebih cenderung jadi mangsa nyamuk dibandingkan wanita, pun orang gemuk atau kelebihan berat badan, karena ukuran tubuhnya lebih besar dan panasnya relatif.

Sedang hamil

Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Afrika, wanita hamil dua kali lebih mungkin menarik jadi mangsa nyamuk dibandingkan mereka yang tidak hamil.

Ini karena wanita hamil mengeluarkan CO2 dalam jumlah lebih banyak.

Sebuah penelitian di tahun 2002 menemukan bahwa wanita pada tahap akhir kehamilan menghembuskan CO2 sebanyak 21 persen lebih banyak daripada wanita yang tidak hamil.

Mengerahkan diri secara fisik

Nyamuk tertarik pada asam laktat, senyata yang diproduksi oleh tubuh setelah berkeringat, karena itu kita cenderung digigit nyamuk setelah berolahraga.

Tubuh juga mengalami kenaikan panas karena kenaikan tingkat metabolisme tubuh setelah aktivitas berat atau olahraga. Inilah yang membuat nyamuk senang pada mangsanya.

Baru saja minum bir atau segelas anggur