Find Us On Social Media :

Mengapa Beberapa Orang Selalu Digigit Nyamuk Sementara Orang Lain Tidak? Ini Jawaban Ilmiahnya

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 27 Agustus 2017 | 13:40 WIB

Intisari-Online.com – Pernahkah Anda merasa digigit nyamuk lalu muncul bekas gatal di sekujur tubuh, sementara teman Anda tidak menyadarinya?

Anda tidak sendiri! Penelitian telah membuktikan bahwa nyamuk memiliki preferensi ketika harus memilih orang-orang yang akan mereka sedot darahnya.

Dalam sebuah fitur oleh WebMD, Jerry Butler, PhD, profesor emeritus di University of Florida mengemukakan bahwa “satu dari 10 orang sangat menarik bagi nyamuk”.

(Baca juga: Laki-laki Ini Berubah Menjadi Gajah Setelah Digigit Nyamuk)

Nyamuk tidak menghisap darah untuk makanan. Nyatanya, hanya nyamuk betina yang menggigit orang karena mereka membutuhkan protein dari darah manusia untuk mengembangkan telur yang subur dan membuat lebih banyak bayi nyamuk.

85 persen kemungkinan kita digigit nyamuk disebabkan oleh genetika.

Lalu, mengapa beberapa orang lebih rentan terhadap gigitan nyamuk daripada yang lain? Ini dia sebabnya.

Memiliki darah tipe O

Beberapa jenis darah memang lebih manis dari yang lain, secara metaforis. Sebuah penelitian menemukan bahwa orang dengan darah Tipe O 83 persen lebih mungkin digigit nyamuk.

Sementara orang dengan darah Tipe A paling tidak mungkin menjadi mangsa nyamuk, sedangkan mereka yang memiliki darah Tipe B berada di tengah.

Selain itu, 85 persen orang menghasilkan sekresi yang menandakan jenis darah mereka, sehingga menjadi  mangsa nyamuk, terlepas dari golongan darahnya.

Memiliki ukuran tubuh yang besar

Ini berkaitan dengan tingkat metabolisme tubuh, atau jumlah karbon dioksida (CO2) yang dilepaskan dari tubuh karena akan membakar energi.