Find Us On Social Media :

Hati-hati! Jangan Sembarangan Mengonsumsi Ramuan Herbal Sebelum Kenali Sifat dan Cermati Efeknya

By Ade Sulaeman, Kamis, 24 Agustus 2017 | 19:20 WIB

Intisari-Online.com – Lantaran memiliki beberapa khasiat, penggunaan ramuan herbal sebagai obat harus mempertimbangkan sifat dan efeknya karena dapat menyebabkan interaksi dengan zat-zat lain dalam tubuh.

Sama seperti ketika mengonsumsi obat keras atau OTC (over the counter), harus dipastikan tidak berinteraksi satu sama lain. Beberapa sifat dan  efek herbal yang perlu diketahui:

(Baca juga: Tak Perlu Buru-Buru Ke Dokter, Ini Dia Obat Herbal Untuk Redakan Batuk Kering dan Berdahak)

1) Herbal sedatif

Beberapa jenis tanaman obat berefek seperti penenang (mendorong relaksasi dan kantuk) serta memiliki sifat aditif, yaitu meningkatkan aksi agen lain dalam tubuh bila dikombinasikan dengan obat penenang medis, termasuk alkohol.

Oleh karena itu, sebaiknya jangan menggabungkan obat penenang seperti antihistamin (termasuk dalam antimotion) atau obat insomnia dengan herbal seperti pegagan (Centella asiatica), kava (Piper methysticum), atau valerian (Valeriana officinalis).

Jenis herbal dengan efek jenis ini, antara lain Ashwagandha (Withania somnifera), Calendula (Calendula officinalis), Chamomile (Matricaria recutita), Eleuthero (Eleutherococcus senticosus), Hops (Humulus lupulus), Kava (Piper methysticum), Lemon balm (Melissa officinalis), Passion flower (Passiflora incarnata), Sage (Salvia officinalis, S. lavandulaefolia).

(Baca juga: Relief Sari, Suplemen Herbal Untuk Cara Gaya Hidup Sehat Alami Dari Herbana)

2) Herbal stimulan

Tanaman jenis ini mengandung bahan kimia kafein atau lainnya yang merangsang sistem saraf pusat.

Oleh karena itu, herbal tersebut memiliki efek aditif bila dikombinasikan dengan stimulan lainnya, yaitu Asian ginseng (Panax ginseng), Cocoa (Theobroma cacao), Kopi (Coffea arabica), Guarana (Paullinia cupana), Mate (Ilex paraguariensis), Teh (Camellia sinensis).

3) Herbal dan gula darah

Beberapa herbal bekerja untuk menurunkan kadar glukosa, tetapi dapat mengurangi gula darah terlalu banyak bila dikombinasikan dengan obat diabetes.