Advertorial
Intisari-Online.com – Temu kunci (Gastrochilus pandaratum Ridl., sinonim: Baesenbergia pandurata (Roxb.) Schiecht, Kaempferia pandurata Ridl.) termasuk suku Zingiberaceae, terna tegak berbatang semu, tinggi bisa mencapai 1 m. Mirip kunyit.
Daunnya berpelepah, tangkai daun beralur. Ada pelepah tanpa daun, warnanya merah tua. Helaian daun berbentuk lanset, ujung meruncing, permukaan atas halus, permukaan bawah berbulu halus.
Rimpang induk besar mengerucut, panjang sekitar 16 cm dan tebal 3 cm, ujung tunas merah jambu.
(Baca juga:Ginseng, ‘Akar Orang’ yang Tidak Hanya Berkhasiat Meningkatkan Gairah Pria)
Di sekeliling rimpang induk keluar rimpang-rimpang kecil menggerombol menyerupai seikat kunci.
Bagian luarnya berwarna hijau kuning kecokelatan, irisan dalam kuning muda. Baunya aromatis khas temu kunci.
Yang digunakan untuk obat adalah rimpang. Rimpang segar temu kunci mengandung minyak asiri, damar, amilum (pati), serat kasar, protein, mineral (K, Fe, P), kurkumin, alkaloida, dan zat pahit saponin.
Rimpang temu kunci berkhasiat untuk menambah nafsu makan, sembuhkan cacingan, obat perut kembung, encerkan dahak, menurunkan panas, obat luka, dan untuk mempercepat masa nifas.
Juga antidiare, sembuhkan seriawan, batuk kering, gatal/kurap.
Kegunaan dan penggunaannya
Seriawan, batuk kering: Iris-iris 1 ubi temu kunci dan pinang, lalu dikunyah-kunyah. Setelah dikunyah, buang air dan ampasnya.
Radang indung telur: Rebus 3 rimpang temu kunci menggunakan 1 gelas air. Minum ramuan ini 2x sehari.
Keputihan: 5 rimpang temu kunci dicuci, direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Setelah dingin, saring, minum 2x sehari.
(Baca juga:Sharoupim, Pencipta Perhiasan Unik dari Air Susu Ibu)
Menambah nafsu makan: Rebus 3 rimpang temu kunci dengan 1 gelas air. Minum ramuan ini 2x sehari selama 10 hari.
Kurap: Tumbuk 2 rimpang dan 2 daun temu kunci sambil diberi sedikit air. Lalu tempelkan ke kulit yang sakit.
Melancarkan air seni pada anak: Tumbuk umbi temu kunci sambil diberi sedikit adas dan pulosari. Borehkan ramuan ini pada perut bagian bawah.
Cacingan: Seduh 1 umbi temu kunci, sedikit santan kental, dan sedikit bubuk belerang menggunakan 1 gelas air. Minum ramuan ini 1x sehari, sekaligus.
Eksem: Rebus 2 rimpang temu kunci menggunakan 1 gelas air. Minum ramuan ini 3x sehari.
Demam nifas: Rimpang kunci kuning satu jari, kunci pepet ¾ jari, kunci putih ¾ jari, temu lawak satu jari.
Semua bahan dicuci bersih, diparut, diberi air matang 4 sendok makan, diremas-remas, diperas dan disaring. Air saringan ditambah madu 2 sendok makan, diaduk, diminum 3x sehari @ 2 sendok makan.
Deraskan ASI: Rimpang temu kunci 20 gram dicuci, dipotong kecil-kecil, direbus dengan 1 gelas air selama 15 menit. Tambah ¼ sendok teh garam dapur. Setelah dingin disaring dan diminum sekaligus.
(Diambil dari Intisari Extra Health Maret 2016)