Intisari-Online.com – Sebagian besar bayi yang usianya belum genap satu tahun pasti tidur dengan orangtuanya.
Bahkan ada kemungkinan masih banyak anak-anak yang tidur bersama orangtua sampai mereka berusia di atas 5 tahun.
Sebenarnya hal itu tidak masalah. Namun, jika orangtua ingin anaknya tidur lebih lama, ada cara yang bisa mengakalinya.
(Baca juga: Ini Manfaat Bayi Tidur dengan Ibunya Sampai 1 Tahun)
Dilansir dari cnn.com, sebuah studi baru dari American Academy of Pediatric menganalisis 230 ibu yang baru pertama kali memiliki anak tentang waktu tidur bayi jika tidur bersama orangtuanya.
Pada usia 4 bulan, bayi tidur nyenyak terpanjang sekitar 45 menit tapi tidur di kamar orangtuanya.
Pada usia 9 bulan, bayi tidur di kamar mereka sendiri sekitar 40 menit lebih lama di malam hari dan lebih 20 menit secara keseluruhan. Lebih lama dibanding tidur bersama orangtuanya.
Pada usia 2,5 tahun, balita yang tidur sendiri sekitar 45 menit lebih lama per malam.
Artinya, studi menemukan bayi bisa tidur lebih lama ketika mereka tidur sendiri. Bukan tidur bersama orangtua mereka.
Dengan hasil studi ini, para peneliti merekomendasikan agar orangtua berbagi kamar dengan bayi mereka setidaknya ketika bayi berusia 6 bulan sampai usia 1 tahun.
Pedoman ini dimaksudkan untuk menurunkan risiko kematian bayi mendadak atau SIDS, yang mungkin terjadi saat bayi tidur.
Dr. Ian Paul, seorang dokter anak, menunjukkan bahwa sembilan dari 10 kematian SIDS terjadi sebelum usia 6 bulan, dengan mayoritas terjadi antara 1 dan 4 bulan.
Selain itu, bayi yang kurang tidur dapat berdampak besar pada tekanan orangtua dan kesehatan mental.