Find Us On Social Media :

Hebat! Baru Berusia 10 Tahun, Tapi Gadis Cilik Ini Sudah Bisa Menggalang Dana untuk Donasi 1.000 Tas Sekolah

By Ade Sulaeman, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 17:30 WIB

Intisari-Online.com – Kenalkan, Amariyana Copeny (10 tahun) dari Kota Flint, Michigan, Amerika Serikat. Gadis cilik yang akrab disapa Mari itu mendapat julukan “Little Miss Flint”.

Julukan itu diberikan karena usahanya menggalang dana amal.

Dana itu digunakan untuk mendonasikan 1.000 tas sekolah beserta perlengkapan sekolah bagi para pelajar di Kota Flint.

Apa yang dilakukan oleh Mari adalah proyeknya untuk memastikan para pelajar di Flint siap kembali ke sekolah.

Untuk itu, ia bekerja sama “Pack Your Back”, sebuah lembag nirlaba yang dimulai pada Mei 2016 lalu oleh mahasiswa di Central Michigan University.

(Baca juga: Mengagumkan! Anak Ini Menggalang Dana untuk Membeli Kursi Roda Baru Bagi Sahabatnya yang Lumpuh)

Amaryana sendiri menggelar tantangan galang dana itu mulai 28 Juli lalu. Ia berhasil mengumpulkan dana untuk membeli 1.000 tas sekolah beserta perlengkapannya.

Ini adalah kali kedua gadis cilik itu menggalang dana untuk donasi tas sekolah. Pada 2016 lalu, Mari hanya bisa membelikan 100 tas sekolah saja.

Loui Brezzell, ibu Loui, bercerita kalau anaknya merasa sedih karena tidak setiap orang bisa mendapatkan tas sekolah baru.

Jadi, ia berusaha keras untuk mendapatkan lebih banyak lagi tas sekolah di 2017 ini.

Tas-tas sekolah itu diterima dengan gembira oleh para pelajar di Mott Community College.

(Baca juga: Penggalangan Dana oleh Cak Budi: 6 Hal yang Harus Dilakukan Sebelum Berikan Donasi Secara Online?)

Tas sekolah itu berisi pensil, pulpen, krayon, buku tulis, stabile, dan buku-buku lainnya.

Bagi sang ibu, ia tidak kaget putrinya punya reputasi untuk kerja amal. Sebabnya, ia sendiri suka beramal dengan sekitarnya.

“Dia tahu bahwa adalah bagus berbagai kepada orang yang tidak mampu. Itu menjadi naluri alam kedua baginya,” kata Loui Brezzell kepada ABC News.

Pendiri Pack Your Back, Galen Miller juga mengapresiasi Mari yang menjadikannya sebagai mitra. Menurutnya, Mari hebat dan telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.

Loui menambahka, Mari mencintai Flint dan anak-anak. Menurut Mari, penting sekali membantu mereka agar bisa kembali sekolah sementara kota tersebut terus terkena krisis air.

Pendidikan itu penting. Jadi ia ingin memastikan anak-anak itu sedapat mungkin mendapatkan awal yang baik yang mereka bisa.