Advertorial

Mengagumkan! Anak Ini Menggalang Dana untuk Membeli Kursi Roda Baru Bagi Sahabatnya yang Lumpuh

Ade Sulaeman

Editor

Persahabatan sejati bisa juga terjalin pada anak-anak. Dengan kepolosan dan caranya sendiri mereka saling membantu satu-sama lain, seperti dua sahabat Paul dan Kamden ini.
Persahabatan sejati bisa juga terjalin pada anak-anak. Dengan kepolosan dan caranya sendiri mereka saling membantu satu-sama lain, seperti dua sahabat Paul dan Kamden ini.

Intisari-Online.com – Ini adalah kisah persahabatan antara Paul Burnett dan Kamden Houshan. Kedua anak usia 8 tahun itu bersekolah di

Kamden Houshan mengalami kelumpuhan setelah operasi pengangkatan tumor di tulang belakang T2 dan T3 saat masih balita.

Sejak itu ia harus memakai kursi roda setiap hari.

Meskipun berkursi roda sejak masuk taman kanak-kanak, Kamden cukup mandiri.

Kebanyakan teman-teman kelasnya melihat Kamden sebagai anak cacat yang berkursi roda.

(Baca juga: Jangan Mudah Terpecah, Tirulah Persahabatan Empat Hewan yang Selalu Bersatu demi Kekuatan)

Berbeda dengan Paul. Ia menjadikan Kamden sebagai sahabatnya.

“Sumbangan nyata dari persahabatan mereka adalah Paul tidak melihat Kamden sebagai seorang anak yang cacat. Ia melihatnya sebagai Kamden dan itu membuat Kamden percaya berada di dekatnya,” cerita Yvonne Houshan, ibu Kamden.

Semakin bertambahnya usia, Paul menyadari kalau kursi roda sahabatnya itu sudah tidak pas.

“Kursi rodanya sering jatuh berkali-kali. Kamden juga suka susah menjalankan kursi rodanya karena berat,” cerita Paul.

Bagi Paul, yang lebih buruk lagi, kursi rodanya kebesaran untuk kamar mandi. Kamden bahkan tidak bisa melewati pintu kamar mandi dan menggunakan toilet tanpa minta bantuan.

(Baca juga: Abdullah Sholeh dan Mulan: Kisah Persahabatan Antara Seorang Manusia dan Seekor Harimau)

Jaminan kesehatan hanya membayarkan pembelian kursi roda hanya lima tahun sekali. Bahkan kursi roda itu tidak dibuat untuk Kamden yang semakin bertumbuh besar.

Orangtua Kamden tidak mampu membelikan anaknya kursi roda yang baru.

Karena itu, Paul bertanya pada ibunya apakah ia bisa membantu Kamden mendapatkan kursi roda baru dengan cara menggalang dana.

“Jika Kamden punya kursi roda yang baru, ia dapat lebih nyaman dan dapat melakukan segala sesuatunya sendiri. Aku pikir ia bisa bergerak lebih cepat jika punya kursi roda baru dan kami dapat bermain lebih sering lagi. Tolong bantu Kamden,” tulis Paul kepada GoFundMe.

Ternyata, bantuan yang datang melebihi apa yang diharapkan Paul.

Dari target mendapatkan dana 3.900 dollar atau Rp50 juta, ternyata ia mendapatkan dana 5.400 dollar atau Rp70 juta.

Kamden pun mendapatkan kursi rodanya yang baru pada Agustus ini. Namun, ia merasa siap dengan perbedaan besar akan kursi roda yang dicobanya.

“Kursi roda yang baru lebih ringan dan membuat segalanya lebih baik. Dia dapat mendorongnya sendiri lebih mudah lagi,” kata Yvonne.

Bagi Yvonne, Paul adalah benar-benar anak yang manis. Ia sempat tidak mempercayainya dan tidak menyangka akan menjadi seperti sekarang ini.

Ah, indahnya persahabatan!

Artikel Terkait