Find Us On Social Media :

Jangan Lewatkan Malam Minggu di Bandung Tanpa Mampir ke Warung Jagung Bakar Empat Rasa

By Ade Sulaeman, Sabtu, 12 Agustus 2017 | 07:00 WIB

Misalnya, asin pedas, manis pedas asin, atau natural (hanya dengan olesan air garam dan margarin).

Nah, kalau ingin tampilan lebih mewah, kita bisa minta tambahan keju parut.

Cara menyantap jagung bakar lazimnya dengan menggigit buliran jagung langsung dari bonggolnya. Di warung ini, jagung bakar disajikan lebih santun.

Setelah dibumbui, jagung dibakar di atas bara api hingga agak gosong dan beraroma sedap. Selanjutnya jagung bakar disisir dan disajikan di piring kecil.

(Baca juga: Liburan ke Bandung? Ingat, Pantang Pulang Sebelum ke Lembang!)

Lengkap dengan sendok untuk menyuapkan buliran jagung.

Selain ramuan  bumbu yang pas, rahasia utama membuat jagung bakar ini enak adalah kejelian Bu Aan dalam memilih jagung.

Jenis jagung manis (sweet corn) merupakan jagung yang paling cocok dipakai untuk jagung bakar.

“Ada orang yang suka jagung agak tua atau yang muda banget. Tapi, yang paling enak sih, pilih jagung yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda.

Bulirannya penuh, warnanya kuning cerah. Kalau dimakan terasa lembut, manis, dan banyak air,” saran Bu Aan sambil menunjuk buliran jagung segar.

Untuk mempertahankan kualitas jagung bakar, warung itu memiliki pemasok jagung khusus dari kebun di Cimahi.

Jagungnya dikirim dalam keadaan utuh dan terbungkus klobot agar kesegarannya tetap terjaga.