Find Us On Social Media :

Mulai dari Ginjal Hingga Asam Urat, Ini Dia Beragam Khasiat Kumis Kucing Berikut Cara Mengolahnya

By Ade Sulaeman, Kamis, 10 Agustus 2017 | 07:00 WIB

Intisari-Online.com – Kumis kucing (Orthosiphon aristatus Bl. Miq.) atau remujung dari suku Labiatea merupakan tumbuhan semak. Tingginya bisa mencapai 1,5 m.

Batangnya bersegi empat, berbulu pendek atau gundul. Daunnya lonjong, tepinya bergerigi.

Bunganya berupa tandan yang keluar di ujung cabang berwarna ungu pucat atau putih. Benang sarinya lebih panjang daripada tabung bunga.

Kumis kucing bersifat antiradang dan memperlancar air seni.

Kandungan ostosifonin dan garam kalium (terutama pada daunnya), merupakan komponen utama yang membantu larutnya asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh manusia, terutama dalam kandung kemih, empedu, maupun ginjal sehingga dapat mencegah terjadinya endapan batu ginjal.

Kandungan saponin dan tanin pada daun itu juga bisa mengobati keputihan.

Kegunaan dan penggunaannya

Nyeri buang air seni:

Cara I: Seduh sejumput daun kumis kucing yang dikeringkan dan minum seperti teh, boleh diberi gula aren.

Cara II: 1 sendok daun kumis kucing dilumatkan, 7 batang meniran, rebus dengan dua gelas air sampai air tinggal setengah. Minum air rebusan itu 3x sehari.

Batu ginjal:

Cara I: 25 g daun kumis kucing, 25 g daun ngokilo, 25 g daun meniran dengan akarnya, 25 g daun keji beling, dicuci. Rebus dengan 4 gelas air sampai mendidih. Minum air rebusan itu dalam sehari.