Intisari-Online.com – Kita tentu tahu bahwa obesitas telah masuk jajaran penyakit paling mematikan dalam beberapa tahun terakhir.
Diperkirakan ada 1,4 miliar orang di dunia yang menderita obesitas.
Namun ternyata, ada sesuatu yang lebih mematikan daripada penyakit ini.
Apa itu?
Jawabannya adalah kesepian.
(Baca juga: Unik, Stasiun Radio Ini Membuat Program Khusus untuk Anjing yang Kesepian. Seperti Apa Isi Acaranya?)
Dilansir dari iflscience.com, di era sekarang banyak orang menghadapi yang disebut dengan “epidemi kesepian”.
Dengan catatan lebih dari 42 juta orang dewasa berusia di atas 45 tahun yang menderita kesepian kronis.
Menurut sebuah penelitian yang baru-baru ini dipublikasikan, kesepian dan isolasi sosial yang meluas ini merupakan ancaman utama bagi kesehatan masyarakat.
Masalah ini bertambah buruk karena jumlah anak menurun per rumah tangga, penurunan pernikahan, dan populasi yang menua.
“Terhubung dengan orang lain secara sosial dianggap salah satu kebutuhan mendasar manusia. Ini sangat penting bagi kesejahteraan dan kelangsungan hidup,” ucap Julianne Holt-Lunstad, profesor psikologi di Universitas Brigham Young.
(Baca juga: Yuk, Berkenalan Dengan Kirobo, Robot Bagi Mereka yang Merasa Kesepian dan Sendirian)
Para peneliti studi ini telah menggunakan data dari dua meta-analisis sebelumnya.
Satu studi melibatkan 148 studi, yang mewakili lebih dari 300.000 peserta di seluruh AS dan yang kedua melibatkan 70 penelitian yang mewakiliki lebih dari 3,4 juta orang Amerika Utara, Eropa, Asia, dan Australia.
Dengan menggunakan kedua penelitian ini, mereka menyimpulkan bahwa kesepian atau isolasi sosial atau hanya hidup sendiri memiliki pengaruh yang signifikan dan setara terhadap risiko kematian dini.
Selain itu, hubungan sosial yang lebih terkait dengan penurunan 50% risiko kematian dini.
Memang benar semua orang akan merasa kesepian di beberapa titik dalam kehidupannya. Tapi jangan terbiasa dengan hal itu.
(Baca juga: Anda Orangtua yang Kesepian Saat Anak-anak Meninggalkan Rumah Untuk Studi, Bekerja, atau Menikah? Coba Lakukan Ini)
Ayo, bersosialisasi!
Tidak usah jauh-jauh. Berkumpulah sering-sering dengan keluarga kita masing-masing.