Find Us On Social Media :

Kafe Ini Minta Pelanggan Pria Bayar Lebih Banyak Dibanding Wanita, Alasannya Sangat Menggelitik

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 6 Agustus 2017 | 18:30 WIB

Intisari-Online.com – Ada sebuah syarat unik jika kita ingin makan di kafe yang terletak di Melbourne, Australia, ini.

Pertama, pelanggan wanita akan menjadi prioritas untuk mendapat kursi.

Kedua, pelanggan pria harus membayar 18% lebih banyak daripada pelanggan pria untuk merefleksikan kesenjangan gaji gender tahun 2016.

Ketiga, kafe ini menghormati semua pelanggan.

" >

Lalu apa alasannya?

(Baca juga: Overdosis Kafein, Anak Berumur 16 Tahun Ini Meninggal Dunia karena Kekacauan Irama Jantung)

Dilansir dari mirror.co.uk, nama kafe ini adalah Handsome Her dan pemiliknya bernama Alex O’Brien.

Semua gagasan soal syarat itu datang dari Alex.

Alex menjelaskan bahwa kafenya adalah “untuk wanita, oleh wanita”. Meskipun pria sangat diterima dan biaya tambahan itu tidak wajib.

Hanya dilakukan  selama satu minggu per bulan.

Alasan Alex cukup bagus. Ia ingin memberi tahu semua orang, khususnya wanita, untuk meningkatkan kesadaran akan kesenjangan gaji gender.

Sejauh ini, Alex mengaku tidak ada pelanggan pria yang menolak membayar biaya tambahan, yang sekitar 18% ini.

“Jika pelanggan pria tidak mau membayarnya, kami tidak mengusirnya. Ini hanya sebuah kesempatan untuk melakukan sesuatu yang baik,” jelas Alex.

Banyak pelanggan yang mengakui idenya cukup baik.

(Baca juga: Ketika Pekerja Seks Komersial Membongkar Kebiasaan Aneh Pelanggannya di Forum Rahasia)

“Saya pikir adil jika Anda memikirkan dunia dan ketidaksetaraan gender yang kita miliki,” ucap seorang pelanggan.”

“Saya pikir ini ide cemerlang karena saya tidak berpikir ada banyak orang yang mengerti masalah ini,” kata pelanggan lainnya.

Menurut Alex, dia membawa masalah kesenjangan gaji gender ke permukaan agar orang-orang tahu.

Lagi pula, biaya tambahan yang dia dapat dari pelanggan pria bukan untuk dirinya.

“Satu minggu setiap bulan kami akan menyumbangkan uangnya ke badan amal wanita.”

“Sementara empar kali dalam setahun, pendapat itu akan masuk ke sebuah organisasi bernama Elizabeth Morgan House, yang membantu wanita dan anak-abak Aborigin.”

Angka 18% dari biaya tambahan itu mencerminkan kesenjangan gaji gender di Australia pada 2016.

(Baca juga: Toko Ini Memberi Pajak 7% Hanya Kepada Pria untuk Mengkampanyekan Kesetaraan Gender)

Menurut sebuah laporan oleh Workplace Gender Equality Agency, kesenjangan gaji gender adalah sekitar 18%.

Artinya, wanita hanya menghasilkan 82% dari rata-rata gaji pria. Untuk bisa setara dengan gaji pria, wanita perlu bekerja ekstra 65 hari per tahun.