Find Us On Social Media :

Secukupnya Saja, karena Kebanyakan Tidur Bisa Sebabkan Depresi dan Cepat Mati

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 4 Agustus 2017 | 20:00 WIB

Intisari-Online.com - Percayalah, segala sesuatu yang berlebihan pada akhirnya tidak baik juga, termasuk soal tidur.

Seperti dilaporkan Huffington Post, ada beberapa gangguang fisik dan psikis yang disebabkan oleh tidur yang berlebihan.

Dengan tegas laporan itu menyebut, kebanyakan tidur, salah satunya, bisa menyebabkan depresi dan cepat mati.

(Baca juga: Mulai dari Kebanyakan Tidur hingga Melewati Makan Siang, Inilah 5 Hal Ini Bisa Memicu Migrain Anda Kapan Saja)

Untuk lebih jelasnya, berikut beberapa dampak yang diakibatkan terlalu banyak tidur.

1. Depresi

Sebuah studi tahun 2014 menyebutkan, terlalu banyak tidur atau durasi tidur yang panjang dapat meningkatkan risiko seseorang menjadi depresi.

Lebih detail, hasil penelitian itu menjelaskan, mereka yang tidur dalam kurun waktu 7-9 jam pada malam hari berisiko 27 persen mengalami depresi.

Sementara mereka yang tidur 9 jam atau lebih, berisiko 49 persen mengalami depresi.

2. Merusak otak

Tidur terlalu banyak juga bisa merusak otak, seperti hasil penelitian yang dilakukan tahun 2012 silam.

Dalam studi tersebut, peneliti menemukan bahwa wanita yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam atau kurang dari lima jam, otaknya akan mengalami penuaan dua tahun lebih cepat.

Sedangkan terhadap wanita lansia, tidur terlalu banyak tidur dapat memperburuk fungsi otak selama enam tahun.