Find Us On Social Media :

Belajar Nasionalisme dari Alimin Pembuat Garam di Perbatasan Indonesia - Malaysia

By Agus Surono, Jumat, 4 Agustus 2017 | 07:00 WIB

Alimin mengaku akan tetap menggeluti usaha pembuatan garam meski hasilnya tidak mencukupi. Dia berharap, dari usaha pembuatan garam yang dikelolanya bisa memenuhi kebutuhan garam di desanya yang kebanyakan nelayan.

Kenaikan garam saat ini dipastikan akan memberatkan nelayan seperti warga Desa Tanjung Karang yang memanfaatkan garam untuk membuat ikan asin.

Alimin berharap ada bantuan meja pembuatan garam agar bisa memprodiksi lebih banyak lagi.

Dengan garam buatannya, dia berharap warga desanya dan bahkan Kabupaten Nunukan bisa mencukupi kebutuhan garam dari desanya.

"Kalau ada bantuan peralatan saya mau menambah meja biar hasilnya banyak. Biar masyarakat sini tidak perlu lagi beli garam dari Sulawesi atau dari Malaysia,” pungkas Alimin. (Kontributor Nunukan, Sukoco)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul: Alimin Tak Naikkan Harga Garam agar Tetangga Tidak Beli dari Malaysia