Find Us On Social Media :

Apa yang Sebaiknya Ditulis dalam Lamaran Pekerjaan? Kiat-kiat Melamar Pekerjaan Ini Semoga Bisa Menolong Anda

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 2 Agustus 2017 | 10:00 WIB

Jangan sekali-kali mengarang cerita tentang diri Anda, meskipun mungkin cerita itu  bisa membuat Anda memperoleh pekerjaan. Jika hal itu.terjadi, mungkin itu hanya untuk sementara waktu saja.

Dalam menata diri untuk menghadapi wawancara pekerjaan, ikuti prinsip "rapi tapi tidak mencolok".

Wanita yang melarnar pekerjaan pada wanita lain sangat disarankan untuk berpakaian sederhana, bersih, konservatif, menarik.

Jika pewawancaranya laki-laki, si wanita pelamar boleh menambahkan dengan perhiasan yang tidak terialu mencolok.

Dalam menjalani wawancara, perhatikanlah orang macam apa yang Anda ajak bicara. Apakah dia seorang self-made man yang sudah agak berumur, seorang perekrut yang kurang berpengalaman, atau seorang yang ahli di bidang kepersonaliaan?

(Baca juga: Mau Bekerja di Google? Inilah 10 Pertanyaan yang Mereka Ajukan saat Wawancara Kerja)

Anggaplah wawancara itu pertemuan bisnis, bukan sekadar ngobrol. Ambil inisiatif. Anda harus jadi orang yang mengemukakan maksud wawancara itu.

Jangan tinggal diam terlalu lama. Akibatnya, bisa fatal jika Anda sampai membuat calon bos langsung berkata, "Maaf, saya ada acara sekarang. Sampai bertemu lagi. Anda tidak usah menelepon, kami yang-akan menelepon Anda."

Lebih baik akhiri wawancara. Dengan demikian orang yang mewawancarai Anda mendapat kesan bahwa jika ia memutuskan untuk mempekerjakan Anda ia akan berbicara soal bisnis dengan Anda tanpa mengobrol ngalor-ngidul.

(Pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Desember 1992)