Find Us On Social Media :

Tidak Sadar, Kita Sering Membohongi Diri Sendiri dengan 6 Kebohongan Ini

By Moh Habib Asyhad, Minggu, 30 Juli 2017 | 16:00 WIB

Berbohong.

Kita sering berpikir bahwa kita bisa mengubah pasangan, teman, bahkan orang lain dalam hidup kita.

Misalnya, pasangan kita memiliki kebiasaan buruk. Kita cenderung bertanya “apa yang harus saya lakukan agar dia berubah.”

Betul kalau perilaku kita bisa mempengaruhi dan membantu orang lain, jika ia sendiri juga berniat untuk mengubah dirinya.

Namun ketika seseorang benar-benar tidak ingin berubah, kita tidak bisa memaksakan keyakinan kita bahwa kita bisa mengubah orang itu.

3. “Saya berjanji besok akan mengerjakan semuanya lebih baik, hari ini santai saja dulu.”

Sebetulnya ini hanyalah sebuah pembenaran dan pembelaan diri. Biasanya kita lakukan ketika menunda suatu pekerjaan. Bisa jadi pula kita melakukannya saat sedang begitu jenuh.

Tanpa kita sadari pola pikir ini berulang terus menerus dan menjadi kebiasaan buruk. Akibatnya, banyak hal justru bisa dikerjakan dengan baik hari ini, tertunda esok hari.

(Baca juga: Tokoh Ini Berjanji Membangun Generator Terbesar Di Dunia Dalam 100 Hari)

4. “Tidak apa-apa, dia tidak bermaksud melakukan kesalahan itu,”

Menenangkan diri sendiri dengan cara kompromi dan memaklumi kesalahan orang lain (khususnya orang yang dikasihi) merupakan pikiran yang munafik. Lama-kelamaan hal tersebut bisa merusak jiwa.

Apalagi jika kesalahan yang dilakukan sudah berulang kali dan tidak ada perubahaan. Tujuan awalnya adalah untuk menenangkan diri, tapi kenyataannya kita sedang membohongi diri bahwa kita sudah terluka.

5. “ Masih banyak waktu, kok”