Kisah Pembohong yang Kehilangan Hidupnya

K. Tatik Wardayati

Editor

Kisah Pembohong yang Kehilangan Hidupnya
Kisah Pembohong yang Kehilangan Hidupnya

Intisari-Online.com – Seorang anak belajar berenang. Ia menjadi ahli dalam bidang ini dan sangat bangga akan keterampilannya. Ia selalu berenang di sebuah sungai yang mengalir setiap hari.

Pada suatu hari, saat berenang, ia melihat sebuah perahu penuh penumpang yang bergerak di dekatnya. Ia berpura-pura tenggelam dan berteriak keras, “Tolong aku, aku tenggelam!”

Beberapa orang yang berpakaian rapi segera melompat ke dalam sungai dan berenang dengan sekuat tenaga untuk menyelamatkan anak itu. Ketika mereka sampai pada anak itu, ia tertawa keras dan berkata, “Saya telah menggoda Anda, saya seorang ahli dalam berenang!” Ia pun dengan cepat berenang menjauh dari mereka. Mereka pun mengutuk anak itu dan kembali ke perahu dengan marah dalam keadaan baju basah kuyup.

Seminggu kemudian, sungai itu banji. Anak laki-laki itu dengan penuh percaya diri, seperti biasa, berenang di sungai. Ia tertangkap pusaran air di sungai dan tidak bisa melarikan diri. Ia berteriak keras untuk mendapatkan bantuan. Sebuah perahu sudah mendekat, tapi karena setiap orang telah mendengar tentang penipuan yang dilakukan anak itu, tidak ada yang peduli padanya. Mereka berpikir bahwa ia sedang akan menipu mereka lagi, dan mereka pun pergi meninggalkan anak itu. Anak laki-laki itu lalu tersedot ke pusaran air dan terbunuh. Mayatnya mengapung di atas air pada hari berikutnya.

Kita tidak harus berbohong, meski mengatakan kebenaran dapat menyebabkan kerugian, penderitaan, atau sakit. Kita tidak harus berbohong jika berbohong mungkin memberi kita uang, kekuasaan, atau kesenangan.