Find Us On Social Media :

Enggak Capek Pakai Topeng Terus Biar Orang Lain Senang? Jadi Diri Sendiri Dong!

By Moh Habib Asyhad, Senin, 24 Juli 2017 | 13:00 WIB

jadi diri sendiri dong

Intisari-online.com - Sadar tidak sadar, banyak orang yang meninggalkan jati dirinya sendiri karena selalu berusaha menyenangkan orang lain.

Orang seperti ini disebut dengan people pleasers. Orang yang selalu berusaha memenuni keinginan orang lain tanpa memikirkan dirinya sendiri.

Memang sih, hal ini tidak sepenuhnya buruk, tapi perilaku ini bisa dimanfaatkan orang-orang yang di sekitarnya.

Akhirnya, ketika ia tidak ingin pun, ia terpaksa melakukannya karena tidak mau dianggap sebagai orang yang tidak baik.

Kadang-kadang ia terpaksa mengatakan “ya”, padahal hatinya tidak mau. Ia berakhir menggunakan topeng yang membuat dirinya akhirnya penuh beban.

(Baca juga: Saatnya Lepaskan Topeng yang Membuat Kita Hidup Dalam Kepalsuan Alias Imposter Syndrome)

Nah, jika Anda termasuk si people pleasers, ingatlah lima hal seperti yang dilansir dari Psychologytoday.com ini:

1. Anda tidak bertanggung jawab untuk emosi orang lain.

Sekalipun kita berusaha untuk melakukan segalanya untuk orang lain misalnya keluarga, pasangan, anak, dll, kita perlu ingat setiap orang bertanggung jawab untuk emosinya masing-masing.

Kita boleh berperan untuk mempengaruhinya, namun tidak bertanggung jawab untuk semua kondisi emosi orang itu.

2. People pleasers sangat mudah dimanipulasi.

Orang yang mengetahui sifat kita, bisa jadi memanfaatkan kelemahan kita ini. Semakin sering kita berkata ya, semakin sering orang akan memanfaatkan kita.

(Baca juga: Ini 9 Tanda Jika Kita Dimanipulasi oleh Orang Beracun yang Kerap Mengganggu Hidup, Waspadalah!)

3. Kita tidak bisa menyenangkan semua orang.

Coba lihat review produk yang biasa dilakukan orang. Akan selalu ada perbedaan pendapat. Si A bilang bagus, si B bisa saja merasa tidak bagus.

Jadi ketika ada orang yang tidak menyukai sikap/keputusan/prinsip kita, itu merupakan hal yang wajar.

4. Selalu berusaha menyenangkan orang lain menguras energi dan tenaga kita.

Tentu saja itu tidak baik bagi kesehatan mental kita.

Semakin kita berpikir bahwa orang akan sedih karena kita tidak menyenangkan mereka, emosi kita akan semakin terkuras.

(Baca juga: Ingin Hubungan yang Lebih Menyenangkan? Lakukanlah Seks Seminggu Sekali)

5. Mencoba menyenangkan orang lain sebetulnya nama lain dari keegoisan.

Mengapa? Karena ia takut dirinya dianggap tidak baik, tidak sopan, tidak bisa diandalkan.

Akhirnya ia berusaha menyenangkan orang lain demi dirinya sendiri. Bukan karena ia tulus.