Find Us On Social Media :

Hipokalemia pada Boni Hargens: Inilah 10 Makanan Kaya Kalium

By Agus Surono, Selasa, 11 Juli 2017 | 18:45 WIB

Avokad, Sumber Asam Folat Ibu Hamil

Intisari-Online.com - Pengamat politik Boni Hargens diisukan sakau sabu saat live di sebuah talkshow di tvOne. Boni tampak sakit sehingga tayangan tersebut dihentikan.

Boni kemudian mengklarifikasi bahwa dirinya sedang sakit beberapa waktu belakangan. Pada tanggal 29 Juni sampai 3 Juli lalu, ia dirawat di RS Siloam karena sakit hipokalemia atau penyakit krisis kalium dalam darah.

Menurut dr Marshell Tendean, DPCP, dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Ukrida, seperti dikutip detik.com, definisi dari hipokalemia sendiri merupakan keadaan di mana kadar kalium dalam darah menurun. Bisa hanya kaliumnya saja yang turun, bisa juga dibarengi dengan elektrolit lainnya.

"Penyebabnya macam-macam, bisa memang karena suplai kaliumnya terlalu sedikit, misalnya karena puasa atau diet ketat. Bisa juga karena kalium pindah tiba-tiba dari luar sel ke dalam sel, ini biasanya karena faktor keasaman darah yang jadi basa atau penggunaan insulin," ujar dr Marshell.

Nah, agar tak terserang hipokalemia, maka perhatikanlah asupan kita sehari-hari. Inilah 10 makanan yang kaya akan kalsium.

(Baca juga: Boni Hargens 'Sakau' Saat Live di TV: Inilah Tanda-tanda Orang yang Alami Sakau)

1. Air degan

Minuman khas masyarakat tropis ini juga memenuhi syarat untuk menjadi pengganti cairan dan elektrolit pada saat kita banyak berkeringat. Selain kaya kalium, air kelapa muda juga mengandung mineral-mineral lain serta gula sederhana yang mudah diserap dan bisa menjadi sumber energi seketika. Kombinasi air, gula, vitamin, dan mineralnya, terutama kalium, membuat air kelapa adalah sumber cairan dan elektrolit alami yang istimewa.

2. Air jeruk

Di samping air kelapa muda, cairan alami lain yang cocok digunakan sebagai minuman pengganti elektrolit adalah perasan jeruk manis. Kandungan gizinya bahkan lebih padat daripada air degan. Selain kalium dan mineral lain, air jeruk juga mengandung lebih banyak gula, vitamin C, antioksidan, dan gizi lain

3. Pisang

Buah ini banyak mengandung kalium. Cocok dijadikan menu pengganjal perut pada saat kita berolahraga dengan intensitas sedang. Selain itu, pisang mengandung karbohidrat yang mudah diserap sehingga bisa juga menjadi sumber energi. Kalau kita makan pisang, biasanya tidak sampai kekenyangan. Tidak seperti makan nasi yang sering kali sampai kekenyangan dan justru bisa menyebabkan kram perut ketika berolahraga.

4. Avokad

Kandungan utama buah ini adalah lemak baik. Kalium adalah bonusnya. Karena kalium biasanya dibutuhkan bersama cairan, akan lebih bagus kalau avokad dikonsumsi dalam bentuk jus. Walaupun lemaknya termasuk jenis lemak baik, kita tetap harus membatasi konsumsinya agar konsumsi total lemak harian kita tidak berlebihan.

5. Kacang hijau

Selain sumber protein nabati, kacang-kacangan juga sumber mineral esensial. Tak hanya kalium tapi juga kalsium, besi, seng, dan selenium. Sebagai contoh, tiap porsi masakan yang berisi 50 gram kacang hijau mengandung kalium setara dengan kira-kira sekitar 17% kebutuhan harian. Selain contoh makanan-makanan di atas, sebetulnya sebagian besar makanan kita sehari-hari juga mengandung kalium dalam kadar yang berbeda-beda. Karena kalium bekerja bersama mineral lain, kita sebaiknya tidak hanya fokus pada satu jenis sumber kalium saja. Yang bagus adalah makan secara bervariasi supaya kita juga mendapat mineral lain seperti kalsium, seng, selenium, besi, dan sebagainya.

(Baca juga: Benarkah Makanan yang Mengandung Kalium Seperti Pisang dapat Menurunkan Tekanan Darah Tinggi?)

6. Buah kering

Pada saat buah dikeringkan, kandungan mineral kaliumnya tidak hilang walaupun sebagian vitaminnya mungkin rusak. Karena kadar airnya turun drastis, maka persentase kalium pada buah kering justru meningkat. Itu sebabnya buah kering semacam kurma atau kismis adalah sumber kalium yang baik.

7. Tomat

Tidak seperti vitamin dan antioksidan yang mudah terurai saat dipanaskan, kalium stabil pada pemanasan. Itu sebabnya saus tomat mengandung persentase kalium lebih banyak daripada tomat segar. Asalkan tidak ditambahi banyak garam, saus tomat buatan sendiri adalah sumber gizi yang baik.

8. Kentang

Umbi-umbian juga sumber kalium yang baik. Urutan pertama ditempati kentang. Tiap 100 gram kentang mengandung kalium setara dengan sekitar 12% kebutuhan harian. Sedikit di bawah kentang, ada ubi jalar yang mengandung kalium setara dengan sekitar 9% kebutuhan harian.

9. Susu

Susu adalah minuman dengan gizi istimewa. Hampir semua mineral penting ada di dalamnya. Tidak hanya kalsium, tapi juga kalium. Tapi adanya gula tinggi bisa menurunkan manfaat kalium. Itu sebabnya kalau kita minum susu sebaiknya tidak ditambahi dengan banyak gula.

(Baca juga: Kalium sang Sahabat Jantung)

10. Sayuran hijau

Sayuran berwarna hijau tua pada umumnya adalah sumber kalium yang baik. Brokoli, bayam, dan kale adalah contohnya. Selain banyak mengandung vitamin, sayuran-sayuran ini juga sumber kalium yang baik. Agar manfaat kaliumnya tidak berkurang, sebaiknya kita memasaknya dengan tambahan garam sedikit saja.