Intisari-Online.com – Alkisah, tinggal banyak ikan di danau. Setiap hari, mereka akan terbangun di pagi hari dengan ketakutan oleh jaring nelayan!
Nelayan akan berada di sana setiap pagi, tanpa gagal melepaskan jaringnya.
(Baca juga: Ingin Jadi Orang yang Lebih Bijaksana? Sedikit Bicara dan Banyak Mendengar adalah Kuncinya)
Dan tanpa gagal pula di setiap pagi, banyak ikan akan terperangkap di dalamnya.
Beberapa akan terkejut, beberapa tertangkap saat tidur siang, beberapa tidak akan menemukan tempat untuk bersembunyi, sementara beberapa lainnya, meskipun menyadari bahaya yang mengintai, tidak akan menemukan cara untuk melepaskan diri dari jaring mematikan tersebut.
Di antara ikan itu, ada sati ikan kecil yang selalu ceria. Ia tidak takut jaring nelayan dan tampaknya telah menguasai seni agar tetap hidup.
Semua ikan besar bertanya-tanya apa yang menjadi rahasia ikan kecil itu.
Bagaimana apa yang dilakukan ikan kecil itu berjalan dengan baik, padahal mereka adalah ikan dewasa yang seharusnya cukup bijaksana, namun tidak dapat menyelamatkan diri dari jaring nelayan.
Karena tidak dapat menahan rasa ingin tahu mereka dan sangat ingin menemukan jalan agar lolos dari jaring, semua ikan pergi menemui ikan kecil itu pada suatu malam.
"Hei si kecil! Kita semua kemari untuk berbicara denganmu,” kata ikan besar.
"Saya !?" tanya ikan kecil itu, "Apa yang ingin kalian bicarakan dengan saya?" "Kami sebenarnya ingin menanyakan sesuatu padamu. Besok pagi, si nelayan akan kembali lagi. Apakah engkau tidak takut terjebak dalam jaringnya? "
Ikan kecil itu tersenyum," Tidak! Saya tidak akan tertangkap di jaringnya kapan pun!"
(Baca juga: Kisah Sukses Bisnis Hanimo: Bertahan Berkat Inovasi) "Bagikan dengan kami si kecil, rahasia di balik rasa percaya diri dan kesuksesanmu,” kata ikan dewasa seraya memohon.
"Sangat sederhana,” kata ikan kecil itu. "Ketika nelayan datang untuk membuang jaringnya, saya buru-buru berenang dan tinggal tetap di sekitar kakinya. Itu adalah salah satu tempat yang tidak bisa dijangkau oleh jaring, bahkan jika dilemparkan! Jadi, saya tidak pernah ketahuan. " Semua ikan mengagumi kesederhanaan kebijaksanaan ikan kecil itu.