Find Us On Social Media :

Di Desa Ini, Seorang Pria Dipaksa Menikah dengan Seekor Keledai. Apa Sebabnya?

By Ade Sulaeman, Selasa, 4 Juli 2017 | 14:30 WIB

keledai

“Kami memanggil lelaki tersebut dan dia akan datang untuk memberikan jawaban atas tuduhan yang ditimpakan kepadanya,” kata Thomson Ntlamu.

Sekadar tahu, perilaku penyimpangan seks dengan binatang disebut dengan zoophilia. Pada masa lalu, penyimpangan perilaku ini dikarenakan ketiadaan pasangan atau alat untuk menyalurkan hasratnya.

Dalam perkembangannya, hal tersebut bukan lagi menjadi alasan, tetapi memang karena itu adalah pilihan mereka untuk berhubungan dengan binatang. Bahkan ada wisata untuk berhubungan seks dengan binatang.

Dilansir dari Independent, di beberapa negara, zoophilia bahkan legal atau bukan pelanggaran hukum, seperti di Brasil, Meksiko, Thailand, Finlandia, Hungaria, dan Rumania.

Pada 2016 Denmark meloloskan hukum yang menjadikan zoophilia sebagai perbuatan melanggar hukum. Hukum ini dibuat untuk mencegah meluasnya wisata seks dengan binatang.

Ada beberapa jenis zoophilia, yaitu: berhungan seks dengan anjing (cynophilia), kucing (aelurophilia), kuda (equinophilia), babi (porcinophilia), burung (ornithophilia), lumba-lumba (delphinophilia), kadal (herpetophilia), dan serangga (formicophilia).