Intisari-Online.com - Salah satu alasan kita panik ketika satu per satu sahabat menikah adalah menghadapi pertanyaan, “Kapan nih menyusul menikah?” Pertanyaan sepele, tapi cukup mengganggu emosi. Tak perlu stres, jawab saja dengan santai dan tepat seperti ini.
“Belum menemukan orang yang tepat nih, masih mencari orang beruntung yang akan mendapatkan saya.”
Ucapkan kalimat ini sambil tersenyum manis. Meski kita mengucapkannya dengan nada santai, ini memperlihatkan bahwa kita percaya diri. Kita menghargai diri sendiri dan akan memberikan yang terbaik. Jawaban ini juga akan menunjukkan, meskipun lajang, kita tak tertekan.
(Baca juga:Jangan Sampai Cinta Terhalang Darah, Inilah Pentingnya Pemeriksaan Rhesus Darah Sebelum Menikah!)
“Belum ketemu yang seiman dan cocok nih. Seiman tapi tak cocok, untuk apa?”
Jawaban ini akan membuat si penanya menghargai kita. Karena ini berarti menikah dengan pasangan seiman adalah penting dan prinsip bagi kita.
“Nanti deh. Masih menikmati masa-masa lajang dulu. Lebih asyik seperti ini, mau ke mana-mana tak harus kompromi dengan suami. Kalau masih pacar kan, tak nuntut macam-macam.”
Bila si penanya adalah tipe orang yang kolot, tentu ia akan mengerutkan kening dan beranggapan jawaban kita tak pantas. Tapi, untuk orang yang lebih open mind, jawaban ini akan memperlihatkan bahwa kita adalah sosok mandiri yang bahagia dalam menikmati hidup.
(Baca juga:Mengharukan, Setelah Menunggu 60 Tahun Perempuan Ini Akhirnya Menikah dengan Cinta Pertamanya)
“Masih dilihat-lihat yang cocok jadi suami masa depan. Jangan sampai salah pilih. Males banget kan, kalau menikah dengan tukang selingkuh.”
Menentukan pilihan tak pernah mudah. Selalu butuh waktu untuk akhirnya menemukan pilihan yang tepat. Jawaban ini akan membuat si penanya yakin bahwa kita memang sedang dalam proses menuju ke sana.
“Hmm, kapan ya? Kalau saya buru-buru menikah, nanti kamu patah hati.”
Jika pria atau wanita incaran menanyakan hal ini pada kita, ucapkan jawaban ini sebagai jokes. Ini juga bisa dimanfaatkan sebagai kesempatan untuk memberi pernyataan terselubung. Bukan tak mungkin, jika sebelumnya ia tak menyadari kita jatuh cinta padanya, dengan jawaban ini bisa membuat si dia mulai memikirkan kita deh.
(Baca juga:Bagaimana Rasanya Menikah dengan Seorang Pecandu Seks?)
“Maunya sih besok, tapi belum ada yang nyangkut nih, mungkin kamu punya calon yang cocok?”
Tidak perlu malu bila Anda mempunyai calon. Jawaban ini mengisyaratkan bahwa Anda membuka diri. Siapa tahu yang bertanya itu mempunyai seseorang yang bisa dikenalkan pada Anda. Alhamdulillah kan?
“Mohon doanya ya, semoga semua lancar sampai waktunya nanti.”
Tersenyumlah dan berikan jawaban ini. Jawaban ini bisa dibilang jawaban paling manjur untuk membuat orang berhenti bertanya lebih lanjut.
(Bestari Kumala Dewi/ Precilia M / chicmagz.com)