Find Us On Social Media :

Masih Berlibur Lebaran di Bandung? Sempatkan Singgah ke Kampung Adat Cikondang

By Moh Habib Asyhad, Rabu, 28 Juni 2017 | 17:30 WIB

Kampung Adat Cikondang

Dalam pertunjukan Beluk, setiap pemain akan menyanyikan beberapa pupuh Sunda secara bergiliran dengan satu orang menyanyi dengan nada pendek kemudian diteruskan dengan nada sedang lalu dengan nada yang tinggi hingga melengking.

Hal ini berkesan sangat mistis hingga bisa membuat bulu kuduk Anda berdiri.

Bagi yang ingin membawa tanda mata dari Cikondang ada beberapa kerajinan tangan dari bambu dan kayu hasil karya warga.

Misalnya cangkir awi, cacabean, cowet,vas bunga, entik (cangkir kelapa), dan banyak pernak-pernik yang bisa dipakai di tangan atau leher.

Selain itu, bila kebetulan musim panen biasanya ada warga yang memajangkan hasil panen selain padi untuk dijual seperti ketan hitam, ketan putih, bawang merah, tanaman palawija, jagung, cabai cengek, dancabai keriting.

Jika belum puas bisa mampir di Pasar Gembrong yang biasa digelar padahari Sabtu atau Minggu. Pasar ini sejenis pasar mingguan di PLTA Cikalong, yang berjarak sekitar 500 meter dari Kampung Cikondang.

Menuju Kampung Cikondang:

Kendaraan pribadi

Dari Bandung ambil jalur jalan Moh.Toha yang menuju Pangalengan.

Setelah gerbang PLTA Cikalong perhatikan saja sebuah belokan ke arah kanan di mana terpampang papan nama yang menunjukkan jarak 800 m ke dalam Kampung Adat Cikondang.

Kendaraan umum

Dari arah Bandung ambillah jurusan Tegalega - Banjaran.

Sesampainya di terminal atau pasar Banjaran, lanjutkan menggunakan Angkutan Pedesaan hingga tiba di  gerbang Kampung Adat Cikondang. Dari gerbang,gunakan jasa ojek yang akan mengantarkan Anda ke tempat tujuan.

Tips

• Menjaga kebersihan dan ketenangan kampung

• Diharapkan tidak mengganggu apalagi merusak kelestarian lingkungan