Find Us On Social Media :

Luar Biasa! Mantan Petugas Pemadam Kebakaran Ini Selamatkan 32 Turis yang Terjebak di Terowongan

By Ade Sulaeman, Sabtu, 17 Juni 2017 | 16:30 WIB

Olav Hylland pahlawan dari Norwegia yang menyelamatkan 32 turis Cina

“Bus terbakar! Tutup gerbangnya!” Ia tahu mungkin ada banyak kendaraan di dalam terowongan. Ia juga tahu bahwa sistem otomatis akan memberi ventilasi asap untuk memudahkan akses pemadam kebakaran yang ditempatkan di dekat pintu keluar di depan.

Asap tebal pun mengepung terowongan. Hitungannya setiap detik. Tak mungkin para turis itu bisa berlari cepat dari asap yang bikin tersedak dan menyesakkan.

Dengan cepat, Olav memutar van. Di dekat para turis yang putus asa kabur, lajunya sangat lambat. Akhirnya setelah sampai di posisi, Olav melompat keluar dan membuka pintu geser vannya yang kosong.

(Baca juga: Kisah Gelandangan yang Menjadi Pahlawan Bom Manchester)

“Masuklah ke sini!” teriaknya sambil menunjuk dan melambai. Para turis dari Cina itu hanya sedikit yang bisa bahasa Inggris. Akhirnya mereka masuk. Olav berlari mengelilingi van untuk memastikan tidak ada yang tertinggal. Ia mendorong dua turis terakhir ke kursi penumpang depan.

Sementara sopir bus wisata itu masih berusaha memadamkan api dengan alat pemadam api. Sia-sia.

“Tinggalkan!” teriak Olav, tapi pria itu melambaikan tangannya.

Tidak ada waktu untuk berdebat. Asap itu bisa mematikan terowongan sebentar lagi. Sambil balapan menghadapi asap, Olav menghadapi tantangan baru.

Pengemudi yang menaruh curiga datang mendekatinya. Ia menyalakan lampu, sambil berteriak, “Api di depan! Berbalik!”

Lusinan sopir  yang ditemuinya berbalik, termasuk sebuah bus yang berisi 50 penumpang kapal pesiar. Tapi, beberapa orang tak mengindahkan peringatannya dan tetap melanjutkan.

Seperti ikan sarden, para turis yang berada dalam van Olav itu akhirnya bisa meninggalkan terowongan. Olav berhendi di pompa bensin terdekat.

Di dalam van, para penumpangnya terdiam, tapi saat membuka pintu dan melihat pemandangan Gudvangen yang indah, mereka keluar, tercengan, dengan sedikit tersenyum.