Find Us On Social Media :

Luar Biasa! Mantan Petugas Pemadam Kebakaran Ini Selamatkan 32 Turis yang Terjebak di Terowongan

By Ade Sulaeman, Sabtu, 17 Juni 2017 | 16:30 WIB

Olav Hylland pahlawan dari Norwegia yang menyelamatkan 32 turis Cina

Intisari-Online.com – Olav Hylland seharusnya sudah berangkat untuk memenuhi janjinya untuk pertemuan. Tapi istrinya telah lebih dahulu memakai mobil keluarga dan meskipun seorang karyawan menawarinya, Olav tidak mau.

“Saya tidak punya waktu untuk ini,” pikir penduduk Norwegia berumur 54 tahun ini yang selalu sibuk.

Saat itu, 11 Agustus 2015, adalah puncak musim restoran keluarga bergaya Viking di Gudvangen, Western Norwegia. Olav mengharapkan hingga 500 tamu, kebanyakan turis Asia, untuk makan di tempat itu sebelum naik feri.

(Baca juga: Kisah Kepahlawanan Easy Eddy dan Butch O'Hare, Bapak-Anak yang Hanya Melakukan Hal-hal Terbaik untuk Orang-orang di Sekitarnya)

Ia hampir saja membatalkan keberangkatannya, ketika ia ingat van  besar yang mereka beli. Ternyata tidak ada yang menggunakannya dan Olav pun melompat masuk.

Meninggalkan hotel, ia berbelok ke jalan utama dengan terowongan Gudvanga 300 meter di depannya. Terowongan dengan panjang 11,4 kilometer itu adalah salah satu dari banyak gunung perforasi Norwegia.

Dua tahun sebelumnya, sebuah truk terbakar di dalam terowongan itu. 67 orang dievakuasi, yang luka karena menghisap asap serius. Penutupan terowongan untuk perbaikan itu merupakan pukulan besar bagi bisnis Olav. Jalan menuju hotelnya terblokir dan arus turis pun terhenti.

Hari itu tidak ada bedanya dengan hari lain. Di dalam terowongan semuanya tampak normal. Ketika hampir di ujung terowongan, Olav melihat cahaya yang tidak biasa sekitar 50 meter di depan. Lalu, ia melihat sesuatu yang terbakar.

(Baca juga: Heroik tapi Menolak Disebut Pahlawan, Pria Tunawisma Ini Berhasil Selamatkan Korban Bom Manchester dengan Menarik Paku dari Wajah Korban)

Karena ngeri, ia terhenyak. Bus wisata terbakar, di bagian belakang tempat mesinnya berada, puluhan turis Asia terhuyung-huyung ke arahnya, menjauh dari api.

Wah, mereka berjalan dengan cara yang salah, pikir Olav, mengetahui terowongan itu hanya 500 meter di depan tikungan di depannya. Ia pun menyadari bahwa bus itu sekarang berkobar dengan kencangnya hingga tidak bisa mengatasinya.

Sebagai seorang mantan relawan pemadam kebakaran, Olav harus waspada. Segera ia meraih ponselnya, memasukkan kode-kode dengan tangan berjejer adrenalin.