Intisari-Online.com – Hampir pasti tiap orang pernah merasakan sembelit, yang dalam bahasa medis disebut konstipasi.
Hampir pasti yang mengalami tak mempermasalahkannya, meski di apotek dijual obat bebas untuk mengatasi sembelit ini.
Menjadi masalah jika sembelit berlangsung selama bertahun-tahun. Bahkan sampai 22 tahun.
Berapa kilo tinja yang ngendon di perutnya?
(Baca juga: Punya Masalah Sembelit atau Insomnia? Kena Tidak Coba Tumis Kangkung Siang Ini)
Itulah yang dialami seorang pria berusia 22 tahun asal Shanghai, China yang tak disebutkan namanya.
Melalui sebuah operasi, 13 kg tinja yang ngendon di ususnya dikeluarkan dari tubuh pria itu.
Pria itu dinyatakan menderita penyakit bawaan langka yang dikenal dengan Hirschsprung.
Kelainan ini biasanya didiagnosis pada bayi baru lahir.
Pria ini telah mengalami masalah buang air besar karena sel saraf yang hilang di usus besar sejak lahir. Hal ini menyebabkan timbunan kotoran yang seharusnya dikeluarkan melalui anus.
(Baca juga: Benarkah Pijat Perut Dapat Mengurangi Masalah Sembelit?)
Akibatnya, perut pria ini membengkak dan mirip orang hamil lebih dari 9 bulan.
Operasi dilakukan pada 8 Juni oleh Dokter Yin Lu dari Rumah Sakit Rakyat Kesepuluh di Shanghai.
Pembedahan menjadi satu-satunya cara karena pria tersebut berisiko terkena penyakit sepsis, sebuah kondisi yang mengancam jiwa karena racun kotoran itu bersentuhan dengan aliran darah.
Operasi tersebut akhirnya sukses mengangkat usus besar sepanjang 30 com yang berisi 13 kg kotoran tubuh.
Mengapa sampai selama itu baru dilakukan pembedahan?
Ternyata keluarga si pria melihat itu sebagai “penyakit ringan” yang tidak berbeda dengan sembelit pada umumnya.
Padahal, meski sudah menggunakan obat pencahar tinjanya tidak mau keluar juga.
Duh, apa enggak kasihan sehari-hari membawa berat 13 kg di perutnya!