Find Us On Social Media :

Dieksekusi Mati, Pria ini Justru Ucapkan Kata Terakhir yang Tak Wajar dan Sempat 'Meringis'

By Tatik Ariyani, Sabtu, 3 November 2018 | 11:15 WIB

Zagorski ingin membawanya dengan ringan dan dia memiliki mood yang baik ketika Helen melihatnya sebelum eksekusi.

Zagorski memilih kursi listrik untuk eksekusi dirinya karena dia yakin itu tidak akan menyiksanya, tidak seperti ketika seseorang terbunuh dengan suntikan yang mematikan.

Namun, orang yang membuat kursi tersebut, Fred Leuchter, sebelumnya mengakui bahwa dia takut jika kursi itu tidak bekerja dengan baik untuk mengeksekusi Zagorski.

Dia juga takut bahwa itu akan menjadi eksekusi yang tidak manusiawi seperti halnya suntikan mematikan.

Eksekusi Zagorski diputuskan pada tanggal 11 Oktober, namun ditunda karena negara bagian tidak siap untuk eksekusi dengan kursi listrik.

Untuk makanan terakhirnya, Zagorski memilih makan olahan daging babi.

Ketika dia tahu akan dieksekusi mati, Zagorski menolak untuk memesan makanan terakhirnya, namun sesama terpidana mati mengumpulkan uang untuk membelikannya pizza.

Tahanan terpidana mati biasnaya diberikan $ 20 (Rp300 ribu) untuk dibelikan makanan sebelum mereka dieksekusi.

Zagorski dihukum karena pembunuhan tingkat pertama dengan membunuh dua orang pada tahun 1983.

Baca Juga : Ini Alasan Daging Kambing Lebih Sehat Dibanding Daging Sapi atau Ayam