Find Us On Social Media :

Kiat Endang Widati Bertahan dari Kanker Serviks Selama 20 Tahun

By Agus Surono, Senin, 12 Juni 2017 | 17:00 WIB

Kenali Empat Tanda Kanker Serviks Berikut Ini!

Setelah diperiksa oleh dokter dan diberi obat selama tiga hari, Endang disarankan oleh dokter untuk melakukan tes pap smear. Pada saat itulah diagnosis kanker serviks diketahui.

Mengetahui hal itu, ibu beranak dua itu pun segera mengambil pilihan pengangkatan rahim meskipun masih stadium dini.

"Waktu itu saya berusia 35 tahun saat akan angkat rahim, pertimbangannya karena sudah punya anak juga," tuturnya dalam temu media di Siloam Hospitals Simatupang, Jakarta Selatan, medio Februari silam.

(Baca juga: Jupe Meninggal Dunia: Ini Ciri Ciri Pria Penyebar Virus HPV, Penyebab Kanker Serviks)

Namun, ia perlu menunggu dua bulan untuk bisa menjalani operasi pengangkatan rahim tersebut. Selama menunggu, Endang mengaku tergoda untuk mencoba pengobatan alternatif, yaitu sinshe.

Sayangnya, tubuhnya justru menunjukkan efek yang tak diharapkan setelah ia meminum obat-obatan yang berbentuk kapsul dan teh tersebut.

"Flek berubah menjadi gumpalan darah setelah mengonsumsi kamu dari sinshe. Saat dibawa ke dokter, ternyata sudah naik jadi stadium 2," ungkapnya.

Akhirnya, ia pun kembali mundur menjalani oparasi pengangkatan rahim menjadi empat bulan kemudian, yang kemudian dilanjutkan dengan pengobatan radiasi sebanyak 25 kali dan kemoterapi sebanyak 5 kali selama 2 bulan, dan hasilnya bagus.

"Setelah itu saya rutin check up setahun sekali untuk memastikan tidak ada penyebaran," imbuhnya.