Intisari-Online.com - Banyak orang yang menganggap kanker serviks, seperti yang diderita oleh almarhum Julia Perez, disebabkan oleh perilaku seks bebas.
(Baca juga: BREAKING NEWS: Julia Perez Meninggal Dunia)
Padahal, menurut penelitian, justru seks di usia muda yang lebih meningkatkan risiko kanker serviks.
Kanker serviks yang merupakan penyebab angka kesakitan dan kematian tertinggi pada kasus kanker perempuan di Indonesia, bisa dicegah.
Sejumlah faktor menyebabkan kasus kanker ini tinggi, termasuk hubungan seks di usia muda.
Kanker serviks atau leher rahim disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV).
Virus ini mudah ditularkan, namun mayoritas terinfeksi melalui hubungan seksual.
Selain menyebabkan kanker serviks, HPV juga menyebabkan kutil kelamin, kanker vagina, dan kanker vulva.
(Baca juga: Jupe Meninggal Dunia: Perhatikan Gejala Berikut Supaya Tidak Terkena Kanker Serviks Seperti Diderita Jupe)
Menurut penjelasan Prof.dr.Andrijono, SpOG (K), menikah muda atau hubungan seksual sebelum berusia 19 tahun akan meningkatkan risiko infeksi HPV.
"Di usia tersebut leher rahim belum matang. Selain itu, selaput dara juga bisa menahan infeksi virus lewat hubungan seksual," ujar Ketua Himpunan Onkologi Ginekologi Indonesia (HOGI) ini.
Faktanya, angka pasangan menikah muda sangat tinggi. Menurut data Riskesdas 2013, angka menikah mudah mencapai 46 persen.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR