Find Us On Social Media :

Kampung Blangkon di Solo: Filosofi Moral Mendalam dan Eksistensinya Bagi Orang Jawa

By Muflika Nur Fuaddah, Selasa, 30 Oktober 2018 | 19:30 WIB

Terkait sirkulasi distribusi penjualan blangkon, Mawardi mengatakan:

"Di seluruh dunia selama ada orang Jawa, orang Indonesia, di sana, dengan ciri khas blangkon, permintaan masih akan terus ada."

Sementara itu, beralihnya fungsi dan penggunaan blangkon yang sudah tidak sesuai pakem seperti pada zaman dahulu pun membuat Mawardi merasa perlu melestarikan kebudayaan ini.

Baca Juga : Pangan Lokal, Terdengar Kuno nan Tradisional, pada Amat Fungsional, Rugi Kalau Diabaikan

"Pemuda Jawa sekarang jarang yang bisa bahasa Jawa. Apalagi mengerti filosofi blangkon?" tanyanya.

Lebih lanjut, pria yang juga menjalankan usaha kuliner soto ini menjelaskan:

"Bagian dari blangkon ada yang namanya Wiru, ini sebagai kiasan yang menggambarkan bahwa pikiran manusia yang morat-marit harus ditutup."

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa intinya segala perilaku manusia yang tidak pantas harus diatur dan ditutup untuk kebaikan.

Baca Juga : Suku di Indonesia Ini Pernah Miliki Tradisi Penggal Kepala Manusia untuk Mas Kawin

Selain makna dari bentuk blangkon, motif-motif kain yang digunakan sebagai bahan dasar blangkon pun juga memiliki makna tersendiri.

Seperti misalnya motif modang atau lidah api yang bermakna sebagai penyemangat atau motif sido mukti dan wahyu tumurun yang diperuntukkan khusus bagi pengantin dengan makna menyerupai doa agar keluarga dapat sejahtera.

"Dari usaha blangkon, anak-anaknya bapak bisa kuliah semua," ucap Mawardi berkenaan dengan usaha ini.

Baca Juga : Di Kampung Sayur Bikin Laporan Keuangan Semudah Bermain Game

Begitupun Mawardi yang kemudian juga ikut mengelola dan menjadikan produksi blangkon ini sebagai mata pencaharian yang mampu mencukupi kebutuhan keluarganya.

Sebagai usaha turun temurun, seluruh anggota keluarga ikut berperan aktif dalam pengembangan bisnis ini.

Hal itu secara tidak langsung juga telah membuatnya melestarikan blangkon sebagai bagian dari pakaian tradisional Jawa yang penuh makna dan filosofi.

Baca Juga : Erdogan Desak Arab Saudi Segera Ungkap Lokasi di Mana Sisa-sisa Potongan Tubuh Jamal Khashoggi Disembunyikan