Find Us On Social Media :

AS Berencana Keluar dari Perjanjian Kontrol Senjata dengan Rusia, Ahli Khawatir Perang akan Dimulai

By Tatik Ariyani, Selasa, 23 Oktober 2018 | 20:00 WIB

Rusia juga mengatakan AS telah melanggar perjanjian, namun tuduhan dibantah AS.

Putin terus memperbaiki senjata-senjata tersebut.

Bahkan, pada bulan Maret Putin mengatakan Rusia kan segera memiliki rudal jelajah bertenaga nuklir yang dapat mencapai AS.

Gorbachev, perdana menteri Soviet yang menandatangani perjanjian dengan Reagan menyebut pengumuman Trump tidak dapat diterima dan sangat tidak bertanggung jawab.

Baca Juga : Induk Monyet Ini Menangis Histeris Sambil Memeluk Anaknya yang ‘Mati’, Tapi Akhir Ceritanya Malah 'Lucu'

AS belum secara resmi memberitahukan Rusia bahwa mereka akan meninggalkan perjanjian.

Namun, ada satu orang - Penasihat Keamanan Nasional John Bolton - yang kemungkinan akan tersenyum jika hal itu terjadi.

Para ahli mengatakan setuju bahwa Rusia telah melanggar perjanjian dan AS perlu melakukan sesuatu untuk mengatasinya.

Setelah perjanjian itu, ketegangan antara AS dan Rusia berkurang.

Baca Juga : Diperingatkan 'Ribuan Kali', Mengapa Bung Karno Tetap Nekat Nikahi Naoko Nemoto?