Find Us On Social Media :

Dikunjungi Nikita Willy, Bhutan Merupakan Negara Paling Bahagia Tapi Warganya Pikirkan Kematian 5 Kali Sehari

By Tatik Ariyani, Jumat, 19 Oktober 2018 | 11:00 WIB

Yang menarik, rahasia ini terbukti juga secara sains.

Tahun 2007 lalu, psikolog Nathan DeWall dan Roy Baumeister dari Universitas Kentucky melakukan eksperimen yang hasilnya cukup mengejutkan.

Fakta bahwa kematian mengancam secara psikologis, tetapi ketika orang-orang merenungkannya, sistemnya secara otomatis mulai mencari pikiran-pikiran bahagia.

Ada dua alasan mengapa orang-orang Bhutan tidak takut pada kematian dan bahkan memandangnya sebagai rahasia kebahagiaan sejati.

Baca Juga : 'Kebun Binatang dari Neraka': Singa Tak Lagi Menakutkan, Tampak Kerempeng dengan Wajah Babak Belur

Pertama, di kerajaan kecil ini risiko kematian ada di sekitar mereka. Banyak cara untuk menemui ajal.

Orang-orang Bhutan dapat menemui musibah di jalan-jalan yang "berliku dan berbahaya" di negaranya.

Mereka juga bisa memakan jamur beracun, diserang oleh beruang, atau mati hanya karena terpapar udara.

Baca Juga : Kisah Mercusuar yang Justru Menenggelamkan Banyak Kapal daripada Menyelamatkannya