Find Us On Social Media :

Dikunjungi Nikita Willy, Bhutan Merupakan Negara Paling Bahagia Tapi Warganya Pikirkan Kematian 5 Kali Sehari

By Tatik Ariyani, Jumat, 19 Oktober 2018 | 11:00 WIB

Kedua, orang Bhutan percaya pada konsep reinkarnasi.

Mereka bersahabat dengan kematian hanya karena asumsi bahwa mereka akan mendapatkan kesempatan lain untuk hidup.

Akrabnya orang-orang Bhutan dengan kematian juga didukung dengan adanya gambar kematian, terutama dalam ikonografi Budha di sudut negara itu.

Tidak seorang pun, bahkan anak-anak, tidak terlindung dari gambar-gambar ini, atau dari ritual yang memperagakan kembali kematian.

Penekanan yang kuat pada kebahagiaan ini telah menyebabkan Bhutan mengembangkan Indeks Gross National Happiness (GNH).

Sejak tahun 1970-an, kerajaan terpencil ini menolak anggapan bahwa Produk Domestik Bruto adalah satu-satunya ukuran kemakmuran.

Sebaliknya, Bhutan menggunakan GNH untuk mengevaluasi kemajuan dan perkembangannya. (Masrurroh Ummu Kulsum)

Baca Juga : Lupakan Mantan Syahrini yang Dikira Keturunan Bangsawan Malaysia, Ini Kehidupan Raja Malaysia yang Sebenarnya