Find Us On Social Media :

Facebook Terus Diterpa Skandal, Para Pemegang Saham 'Bersekongkol' Ingin 'Gulingkan' Mark Zuckerberg

By Tatik Ariyani, Kamis, 18 Oktober 2018 | 09:30 WIB

Sedangkan juru bicara Facebook menolak berkomentar.

Setidaknya tiga dari empat lembaga keuangan publik mendukung resolusi 2017.

Proposal terbaru, yang berarti pertemuan tahunan pemegang saham Faceboook pada Mei 2019, meminta dewan untuk membuat ketua dewan independen meningkatkan pengawasan, seperti yang dilakukan perusahaan lainnya.

Masalah-masalah yang pernah terjadi pada Facebook, seperti kebocoran data pengguna, tersebarnya berita hoaks, dan campur tangan asing dalam pemilu AS membuat harga saham Facebook turun.

Baca Juga : Dituduh Rencanakan Pembunuhan, Cinta Clift Sangra kepada Suzanna Begitu Besar Meski Lebih Muda 23 Tahun

Bendahara Illinois Michael Frerichs mengatakan bahwa sementara ketua independen mungkin tidak mencegah semua masalah, mungkin sudah ada sedikit masalah dan sedikit menurunkan harga saham.

Masalah- masalah yang terjadi pada Facebook yang berkenaan dengan privasi dan masalah operasional juga menjadi kekhawatiran utama atas pertumbuhan pendapatan yang melambat.

Pertumbuhan pendapatan ditutup pada Rabu di angka $ 159,42 (Rp2,4 juta), 10 persen lebih rendah daripada awal tahun lalu.

Nilai tersebut juga jauh dari penutupan tertinggi $ 217,50 (Rp3,3 juta) yang dicapai pada 25 Juli lalu.

Baca Juga : Ekspresi Kento Momota Setelah Kalahkan Anthony Ginting di Denmark Open 2018 Bikin Netizen Heboh