Find Us On Social Media :

Sejarah Sumpah Pemuda 1928: Kronologi Lahirnya Bibit Nasionalisme

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 14 Oktober 2018 | 11:30 WIB

Sejarah Sumpah Pemuda tidak boleh dilupakan

Ada pula perkumpulan yang berdasarkan agama atau ideologi, misalnya Jong Islamieten Bond, dan Pergerakan Pemuda berdasarkan Nasional Indonesia.

Gagasan fusi (peleburan) dari beragam organisasi itulah yang kemudian melahirkan "Kerapatan Besar" pemuda yang lebih kita kenal sebagai Kongres Pemuda I.

Tujuan kongres yang dipimpin oleh Mohammad Tabrani (dari Jong Java) itu antara lain adalah membina pernumpulan pemuda yang tunggal.

Maksudnya, dari sanalah akan dimajukan faham persatuan dan kebangsaan.

Baca Juga : Bunyi Sumpah Pemuda yang Asli Timbulkan Perdebatan, Bagian Inilah yang Kemudian Diubah

Gila juga. Mengapa? Usia mereka kala itu 21-30 tahun.

Sehingga, predikat mereka memanglah benar-benar pemuda asli.

Kongres tersebut berisikan dan menyuarakan cita-cita persatuan Indonesia, tapi perumusannya belum jelas.

Kemudian pada 23 April 1927, sejumlah Jong berkumpul untuk membahas kembali.

Baca Juga : Indro Warkop: Kebodohan Terbesar yang Pernah Saya Lakukan adalah Merokok

Di sana berhasil dirumuskan dasar-dasar pikiran yang sama.

Antara lain ialah bahwa citacita Indonesia Merdeka harus menjadi cita-cita semua putra Indonesia. Pikiran-pikiran itu mengkristal, hingga muncul keinginan yang sama untuk membuat kongres pemuda yang kedua.

Susunan panitia kongres pun dibentuk.

Hari pertama kongres, dilangsungkan malam minggu, 27 Oktober dari pukul 19.30 hingga 23.30 di gedung Katholieke Jongenlingen Bond Waterloopein (belakang Katedral).

Baca Juga : Jadi 'Kembaran' Kim Jong-un, 2 Pria Ini Keruk Rezeki Hingga Rp199 Juta per Hari