Find Us On Social Media :

Ketika Jutaan Orang Meninggal Karena Kelaparan dan Pembunuhan dalam Peritiwa Holodomor

By Tatik Ariyani, Minggu, 7 Oktober 2018 | 08:30 WIB

Stalin menyampaikan bahwa pertanian kolektif dapat menghasilkan biji-bijian dalam jumlah besar.

Itu kemudian akan dijual ke luar negeri sehingga hasilnya dapat digunakan untuk membiayai rencana industrialisasi.

Kolektivisasi berarti memaksa jutaan petani kecil keluar dari tanah mereka sendiri lalu bergabung ke pertanian kolektif yang lebih besar.

Namun, para petani Ukraina melihat ini sebagai perbudakan sehingga mereka menolak menyerahkan tanahnya.

Baca Juga : Saat Peserta Defensive Driving Menghadapi Beragam Tantangan, Ada yang Deg-degan Ada yang Gemetaran

Karena pemberontakan tersebut, Stalin menegakan kebijakan perang di pedesaan bagi mereka yang melawan program kolektivisasi.

Sebanyak 1,5 juta penduduk Ukraina menjadi korban kebijakan “dekulakisasi” Stalin.

Dekulakisasi merupakan kampanye yang dilakukan politik Soviet untuk menangkap dan mendeportasi sejumlah petani kaya beserta keluarganya.

Mereka dicap sebagai Kulak yang berarti musuh pemerintah.

Baca Juga : Donald Trump Jadi Bahan Tertawaan Gegara Ada Tisu Toilet yang Nyangkut di Sepatunya