Find Us On Social Media :

China dan Rusia Pamer Senjata, AS Bersumpah Kalahkan Kedua Negara Itu dengan Senjata 'Terbarunya'

By Tatik Ariyani, Sabtu, 6 Oktober 2018 | 09:30 WIB

 

Intisari-Online.com - Ketegangan antara ketiga negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia, yakni AS, China dan Rusia telah mencapai 'titik didih'.

Beberapa pekan terakhir ketiganya bertekad untuk menegaskan kekuatan militer mereka.

Para kepala pertahanan AS menepis bahwa mereka khawatir dengan kekuatan persenjataan yang dikembangkan Rusia dan China.

Mengomentari program senjata hipersonik Pentagon, Wakit Menteri Pertahanan AS Patrick Shanahan mengatakan bahwa senjata milik AS akan terbang lebih cepat dan lebih sering daripada yang pernah orang pikirkan.

Baca Juga : F-35, Jet Tempur Paling Mematikan di Muka Bumi yang Kini Miliki Sistem Keamanan Paling Tangguh!

Upaya yang sedang dilakukan AS adalah mencari tahu berapa banyak senjata yang mereka butuhkan, bagaimana mereka membuat senjata tersebut menjadi lebih modular, dan bagaimana mereka berada di basis industri yang sejalan dengan hal tersebut.

Shanahan adalah orang yang bertanggung jawab atas perencanaan perang masa depan AS.

Dia mengatakan bahwa pendekatan AS untuk mengembangkan senjata hipersonik akan sejalan dengan permintaan anggaran pertahanan yang akan datang.

Dia juga berkata bahwa mereka telah melakukan kerja keras, cerdas, bergerak keluar pada implementasi, dan berencana untuk skala.

Baca Juga : Si Balita 'Mencabik-cabik' Uang Jutaan Rupiah, Orangtuanya Bukannya Marah Justru Tertawa Bahagia