Find Us On Social Media :

Lie Detector, Seberapa Akuratkah Mesin Pengungkap Kebohongan Ini?

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 4 Oktober 2018 | 19:45 WIB

3. In-test

Ini adalah waku mendeteksi kebohongan dilakukan dengan memberi ujian yang sebenarnya.

Penguji akan menanyakan 10 atau 11 pertanyaan.

Namun hanya tiga tiga dari empat yang relevan dengan masalah atau kejahatan yang sedang diselidiki.

Baca Juga : Dahsyatnya Perang Psikologis: Saat Mesir Ditaklukkan Persia Hanya Gara-gara 'Kucing'

Pertanyaan lainnya adalah pertanyaan kontrol.

Pertanyaan kontrol adalah pertanyaan yang sangat umum, seperti "Pernahkah Anda mencuri sesuatu dalam hidup Anda?"

Itu adalah jenis pertanyaan yang apabila dijawab dengan "tidak," penguji dapat memperoleh gagasan tentang reaksi saat subjeknya menipu.

Baca Juga : Inilah Bahasa Tubuh Seseorang Sedang Berbohong, Coba Cek ke Pasangan Anda

4. Post-test

Pemeriksa menganalisis data respon fisiologis dan membuat keputusan mengenai apakah subjeknye telah menipu atau tidak.

Jika ada fluktuasi signifikan yang muncul dalam hasil, ini bisa jadi sebagai tanda bahwa subjek berbohong.

Terutama jika subjek memberi tanggapan secara sama terhadap pertanyaan yang ditanyakan berulang kali.