Find Us On Social Media :

Makin 'Romantis' Korut dan Korsel Sepakat Gotong-royong Singkirkan Ranjau di Perbatasan, Tapi Korsel Kok Tidak Kelihatan?

By Tatik Ariyani, Selasa, 2 Oktober 2018 | 06:00 WIB

JSA adalah satu-satunya tempat sepanjang 'zona demiliterisasi' sepanjang 155 mil (DMZ) di mana pasukan dari kedua Korea saling berhadapan dan juga diawasi oleh PBB.

Baca Juga : Pierre Tendean, Letnan Tampan Berdarah Prancis yang Jadi Rebutan Para Jenderal

Pada pertemuan bulan April, kedua Korea mengumumkan niat mereka untuk mengubah DMZ yang merupakan sumber ketegangan dan pembagian daerah menjadi 'zona damai'.

Mereka telah membongkar pengeras suara propaganda dan beberapa pos penjaga di sepanjang perbatasan.

Proyek-proyek penghancuran juga akan dimulai pada Senin di provinsi Gangwong di Korsel bagian timur.

Hal itu dilakukan untuk memungkinkan tim-tim mencari sisa-sisa tentara yang tewas dalam Perang Korea 1950-1953, kementerian itu menambahkan.

Ahli ranjau berkata lebih dari satu juta ranjau darat diletakkan di daerah perbatasan termasuk DMZ dan Zona Pengendalian Sipil di Selatan.

Ranjau-ranjau itu banyak membuat warga sipil dan dan tentara terbunuh dan terluka.

Pada 2015, dua tentara Korsel cacat akibat apa yang dikatakan Seoul sebagai ranjau darat Korut, namun tuduhan itu dibantah oleh Korut.

Baca Juga : Warganet Marah, Pengasuh yang Cekoki Bayi dengan Cabai Hijau Hingga Mati Hanya Dihukum 18 Bulan Penjara