Find Us On Social Media :

Ide Gila AS: Saat Bom Nuklir Ditembakkan ke Angkasa untuk Hancurkan Badai pada 1952

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 1 Oktober 2018 | 14:00 WIB

Ketika terungkap bahwa Angkatan Darat AS memang memiliki bom hidrogen, seorang ahli meteorologi bernama Jack W. Reed berhasil mendapatkan akses ke data.

Dia kemudian melakukan penelitian tentang efek atmosfer yang telah ditembak dengan bom nuklir dalam pengujian pertamanya.

Ledakan Ivy Mike dilaporkan dapat mengangkat kolom besar udara lebih dari 32km ke atas langit.

Apa yang gagal diramalkan Reed adalah fakta bahwa idenya adalah pedang bermata dua.

Baca Juga : Banyak Mantan Anggota Cakrabirawa yang Lari ke Thailand untuk Jadi Biksu dan Petani demi Menghindari Siksaan

Sementara bom nuklir benar saja dapat menghancurkan topan, bom juga dapat sebabkan dampak radioaktif yang akan segera terbawa angin mencapai angin dan dapat sebabkan kerusakan yang lebih parah daripada badai itu sendiri.

Pada tahun 1990, Perjanjian Damai Nuklir ditandatangani oleh pemerintah AS dan Uni Soviet.

Ini artinya setiap penggunaan senjata nuklir yang tidak bertanggung jawab selama masa damai harus dilarang keras.

Baca Juga : Cara Licik para Gembong Narkoba: Larutan Kokain Diselundupkan dalam Pakaian agar Tak Ketahuan