Find Us On Social Media :

Inilah 3 Ibu Kota Negara yang 'Berbahaya' untuk Ditinggali, Salah Satunya di Timur Indonesia

By Masrurroh Ummu Kulsum, Senin, 1 Oktober 2018 | 12:30 WIB

Ketegangan antara kelompok suku yang bertikai telah menyebabkan pembunuhan dan pembakaran.

Kontaminasi makanan dan air minum bahkan pernah menyebabkan wabah kolera yang mematikan.

Baca Juga : Sebelum Hancur karena Gempa dan Tsunami, Donggala Sejatinya Sudah Siap-siap Menuju Kota Wisata Sejak 2016

2. Harare, Zimbabwe

Tiga dekade pemerintahan yang tidak menentu oleh diktator Robert Mugabe telah membuat ekonomi Zimbabwe compang-camping, sebelum akhirnya ia mengundurkan diri pada 2017 lalu.

Kampanye Mugabe melawan petani kulit putih mengirim bangsa itu jatuh bebas dari hiperinflasi.

Pada November 2008, inflasi telah mencapai 79,6 miliar persen. Segera setelah itu, Zimbabwe mulai menggunakan mata uang utama Amerika.

Karena ekonomi yang lesu, perampokan cukup lazim, mulai dari merampok dompet hingga mobil di persimpangan.

Ibu kota Zimbabwe, Harare, secara konsisten berada di antara kota-kota terburuk di dunia.

Pemadaman berkepanjangan adalah norma, karena pemerintah tidak dapat memenuhi permintaan listrik. Persediaan air juga diketahui berjalan sangat rendah.

Baca Juga : Ada di Ujung Barat Laut Indonesia, Pulau ini Sangat Sulit Dikunjungi dan Berisi Suku Paling 'Berbahaya'

3. Caracas, Venezuela