Find Us On Social Media :

Danube, Sungai yang Mengaliri 14 Negara dengan Air yang Tetap Jernih Sepanjang Masa

By K. Tatik Wardayati, Jumat, 21 September 2018 | 16:00 WIB

Intisari-Online.com – Inilah sungai yang  dijuluki transboundary river karena melintasi tidak kurang dari 14 negara di Eropa. Hebatnya, kejernihan dan kualitas airnya selalu terjaga. Tentu bukan perkara gampang untuk mengelolanya.

Mari kita simak tulisan Bosman Batubara, Danube Mengalir Jauh Tapi Tetap Jernih, seperti yang pernah dimuat di Majalah Intisari edisi Januari 2013.

Kisah tentang Sungai Danube pertama kali saya dengar pada medio 2006-2007. Gara-garanya, terpancing oleh beberapa kasus yang ada di Indonesia. Kebetulan, saya sedang mempelajari kasus bencana industri, dan di dalamnya terdengar nama Sungai Danube.

Sungai Danube yang melintasi sejumlah negara di Eropa, pada tahun 2000 pernah mengalami bencana industri. Dam penampung tailing (sejenis limbah) tambang emas di Baia Mare, Rumania, jebol.

Baca Juga : Fakta Sejarah yang Disembunyikan: Hitler Secara Terbuka Lakukan Upaya Perdamaian di Eropa tapi Ditolak

Polutan yang terkandung pada tailing mencemari tubuh Sungai Danube yang melintasi beberapa negara di bagian hilir Baia Mare.

Pada 2010, koneksitas itu  semakin intens karena saya mendapatkan beasiswa di program Interuniversity Programme in Water Resources Engineering (IUPWARE), Katholieke Universiteit Leuven dan Vrije Universiteit Brussels, Belgium.

Apalagi, di IUPWARE, semua yang saya pelajari adalah tentang air. Di salah satu mata kuliahnya yakni, Advanced Mathematic for Water Engineering, saya belajar tentang pemodelan numerik. Misalnya, cara membuat model sebuah pencemaran di tubuh sungai.

Dalam mata kuliah itu, kasus pencemaran di Sungai Danube selalu diulang-ulang dan kerap dijadikan contoh. Saya pun semakin merasa terkoneksi dengan Sungai Danube.

Baca Juga : Vladimir Putin dan Donald Trump Berdamai di Helsinki, Tapi Pasukan AS di Eropa Timur Malah Aktifkan Sistem Peperangan Elektronik

Tahu lebih banyak

Liburan musim panas 2011. Saya sedang menuntaskan imajinasi tentang Sungai Danube. Adalah Maria, seorang teman dari Modra, Slovakia, yang membuka kemungkinan itu dengan sangat lebar. Jauh-jauh hari saya sudah mengatakan kepadanya ingin naik boat di Sungai Danube.

Menghilir dari Vienna ke Bratislava, dari Bratislava ke Budapest, atau juga sebaliknya. Pokoknya saya mau naik boat di Sungai Danube.